sama aja copasan

Menempuh Jarak Belajar

Menempuh Jarak Belajar-“Belajar” merupakan satu suku kata yang menjadi salah satu dari kewajiban pelajar. Kata ini memang kerap sekali di telinga pelajar. Akan tetapi, apakah pelajar telah melakukan pekerjaan ini sesuai tujuan? “belajar” mendngar kata itu saja sebagian orang sudah merasa alergi.

copasan dari blog lain

Menuntut Ilmu

Kepada Siapa Kita Menuntut Ilmu..?-Kita semua pasti sudah pernah mengalami  kesulitan dalam hal belajar. Berbagai macam buku sudah pernah kita baca untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari tips belajar efektif, menghafal dengan otak kanan, quantum learning, dan masih banyak lagi buku-buku yang lainnya. Tetapi entah mengapa kesulitan belajar ini masih sering kita temui.Pernahkah kita mencoba untuk belajar secara langsung kepada Sang pemilik ilmu? Pernahkah kita mencoba belajar langsung kepada Allah SWT ? Sesungguhnya ilmu Allah SWT meliputi atas segala sesuatu. Dan Allah SWT Maha Mengetahui semua yang ada di langit dan yang ada di bumi.

Belajalah Kepada Allah SWT

1. Niat

“Setiap amalan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan…..” Mungkin inilah maksud dari kutipan hadist Nabi Muhammad SAW ribuan tahun silam. Jika kita ingin belajar dengan hasil yang memuaskan, marilah kita luruskan niat belajar kita untuk mencari keridhaan Allah SWT. Insya Allah, kita akan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan atas izin Allah SWT.

2. Berwudlu

Sebelum Kita mulai belajar, usahakan kita berwudlu terlebih dahulu. Dengan berwudlu, pikiran kita akan menjadi lebih segar. Sehingga kita akan lebih mudah untuk memahami apa yang kita pelajari. Inilah salah satu dari hikmah berwudlu.

3. Berdo’a

“Do'a adalah senjatanya umat Islam”. Berdo’a merupakan hal yang paling penting dalam melakukan segala sesuatu, termasuk jika kita ingin memulai belajar. Berdo’alah kepada Allah SWT agar ilmu yang kita pelajari dapat bermanfaat dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

4. Sedikit tapi Istiqomah

Cara belajar yang efektif adalah dengan sedikit demi sedikit. Ingatlah peristiwa diturunkannya Al-Quran. Bukankah Al-Quran itu diturunkan secara berangsur-angsur (sedikit demi sedikit)?

Peristiwa ini memberikan sebuah hikmah kepada kita semua. Bahwa sesuatu yang sediki tetapi Istiqomah, lebih utama dari pada sesuatu yang banyak tetapi tidak istiqomah.

5. Membaca

Membaca adalah gerbangnya ilmu pengetahuan. Dengan banyak membaca kita akan lebih banyak tahu. Masih ingatkah kita pada bunyi firman Allah SWT yang pertam kali turun? Disana terdapat kata iqra’ yang artinya bacalah.

Hal ini memberikan sebuah hikmah kepada kita semua. Bahwa membaca adalah hal yang sangat penting dan utama. Satu-satunya hal yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah membaca.

6. Mencatat

Ikatlah ilmu dengan menulisnya. Pesan inilah yang pernah dikatakan oleh sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib. Kecerdasan Ali bin Abi Thalib dalam bidang ilmu memang sudah tidak diragukan lagi dikalangan para sahabat dan  ulama.

Sampai-sampai Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku (Nabi SAW) adalah kota ilmu, sedangkan Ali adalah pintunya (pintu dari ilmu tersebut)”

   

Semoga tulisan ini bisa memotivasi saudara-saudaraku yang ingin belajar dengan cara yang lebih baik. Dengan cara-cara yang pernah dilakukan oleh orang-orang shaleh, yang hatinya senantiasa ingat kepada Allah SWT. Sebab pada hakikatnya semua ilmu adalah milik Allah SWT. Dan sudah sepantasnya kita meminta ilmu kepada Yang Maha Memiliki Ilmu.

Wallah a'lam bi ash-shawab. “…Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang  telah Engkau Ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkau-lah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.” (Al-Baqarah 32)

Menuntut Ilmu-Rizal Romadhoni Hidayatullah

With Allah

“Tidak ada yang tidak mungkin terjadi, semua pasti terjadi, selama kita masih bersama Allah, karena Dia Maha dalam segala-galanya”

M. Albilaluddin al-Banjari

CEO: BilalGrup, Motivator, Entrepreneur