Pages

Monday, June 2, 2014

Kenangan Manis Yang Harus Di Kenang, Elang Group, HMASS, IMSAK, Presiden.

 Berfoto bersama Elang Gumilang CEO Elang Group, saat ikut pelatihan Properti

Kangen

"Kadang aku kangen masa-masa itu, toh walaupun itu baru kemaren-kemaren, semoga kamu baik-baik saja"
#kisahnyaorangkangen

Ada apa dengan Mubarakah? Menilik Bangkrutnya Mubarakah Dalam PandanganSantri #Tugas Pak Siswanto

Oleh : M. Albilaluddin al-Banjari*
Asuransi Mubarakah berdiri tentu dengan tujuan mulia dan baik.
Tujuan untuk saling membantu dan tolong menolong dalam meraih kebaikan bersama.Namun tak jarang niat baik dan keinginan untuk berbagi serta saling menanggung beban itu tidak selalu mulus dan tidak selalu sesuai dengan apa yang di inginkan. Niat baik dan keinginan saling berbagi itu kadang malah menjadikan kita sulit dimana harus memposisikan diri dan berdiri tegak. Sehingga kesulitan itu kadang kala menjadikan kita goyah. Disatu sisi ingin membantu, disatu sisi yang lain juga di tuntut untuk bisa mendapatkan hasil dan margin untuk keberlangsungan sebuah perusahaan.
Itulah yang terjadi pada Mubarakah, kalaukitamaumenilikdanmemahamilebihdalam, banyakhal yang menjadipenyebabakenapaMubarakah yang denganniatbaikituharusterkuburdanhilangdaridasarkebaikan. Apakahadaunsurketidakikhlasandisana?

BARU

          Akhir tahun memang rentan dengan hal-hal yang baru-baru, begitulah juga dengan di @steitazkia, banyak hal yang baru sebelum liburan. Baru, Ketua Baru, Pengurus Baru, Struktur Baru, Gaya Baru, Bentuk Kepemimpinan Baru dan hal-hal baru lainnya.
Begitupun dengan hari ini, di tengah panasnya terik matahari diluar sana, para pengurus @KSEI_Progres sibuk mempersiapkan untuk pengangkatan ketuanya yang baru yang telah di sahkan tadi malam.
Memang dalam hal baru selalu tertambat sebuah harapan agar lebih baik dari yang sebelumnya, lebih hebat dari yang sebelumnya, lebih bagus dari sebelumnya dan lebih dalam segala-galanya daripada yang sebelumnya.
Tentu itu harapan bersama.

Harapan Untuk Calon Ibu Dari Anak-Anakku, Nenek dari cucu-cucuku

Sayang,  tulang rusukku yang masih gak paham entah dimana? Begitu banyak yang ku harapkan darimu sakarang. Yang ku harapkan darimu sebelum kamu menjadi madrasatul ula bagi anak-anakku.
Sayang, sejak aku mengerti tentang istri sholehah dan pentingnya peran seorang ibu “setiap shalat aku selalu berdoa “Ya Allah pantaskanlah hambamu ini untuk menikah dengan perempuan yang shalehah, Alimah, Ghaniyah, Faqirah Ilallah, Hafidzah, Wabnatus Syaikh”. Itu yang selalu ku panjatkan setiap shalat.