Aku mencintaimu karena Allah, Jika kamu tidak mengikuti apa yang diperintah Allah, maafkan aku Jika tak mencintaimu.

Begitulah kurang lebih yang Bilal tulis di PM BBM dulu. Ya emang begitulah,  aku Cinta kalian semua itu karena Allah, dan jika kalian tidak seperti apa yang diperintah Allah maafkan aku jika tak mencintaimu.

#gaya Bilal kayak gak punya nafsu aja, bilang cinta karena Allah, cinta karena Allah……

Ya begitulah mungkin comentnya, dan bagi yang pernah kenal sama Bilal, kayaknya Bilal gak kayak gitu, atau apalah comentnya, yang jelas, dan mau tidak mau kita harus belajar untuk KESANA. (cinta dan benci karena Allah).

Karena setelah direnungi dan di dalami dalam-dalam, (kayak pemikir aja Bilal ya), jadi setelah di dalami, kita itu milik Allah dan semua kita itu diatur dan di desain oleh Allah. Artinya tuh Allah is everyting for us, so, jika kita masih mengedepankan KITA, AKU, atau sifat-sifat manusia yang lain, tentu kita sudah keluar dari yang seharusnya.

Lalu yang seharusnya APA? Gambaranyya gini, : kita sudah di bentuk oleh-Nya, diadakan oleh-Nya, (kita dulunya gak ada kan?), terus kita juga udah di kasih makan oleh-Nya (ya kan? Atau yang ngasih makan kamu Ayah ibumu?), terus juga kita di kasih Baju, sandal, laptop, hp, minum, bantal, kasur, tas, dll lah banyak banget lah pokoknya, tapi yang paling utama itu kita masih di kasih OKSIGEN,) kita msih di kasih angin untuk ita bernafas. Ya kan….

Lalu, dengan semua itu, kita masih mengedepankan “DIRI” kita pribadi. Kita masih mengedepankan ego kita, perasaan kita, ya pokoknya yang BAU kita, kita gak pernah berfikir dari siapa kita, siapa yang memperhatikan dan MAHA PEDULI dengan kita. #Ah… jangan panjang-panjang, tar di kira ceramah lagi kkwkwkwk.

Intinya untuk tulisan ini #YUK BELAJAR MENDAHULUKAN ALLAH DALAM SEGALA HAL------- atau kalau kita sering dengar dari ceramah-ceramah ust, “ALLAH DULU, ALLAH LAGI, DAN ALLAH LAGI……

Semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita. Amin