Pages

Monday, October 13, 2014

SOL (School of Leadher) BEM STEI Tazkia, dan Apapun Yang ada di Dalamnya

Ya, tiga hari, ngapain aja tuh? Banyaklah ngapain aja dan seperti apa aja? Yang jelas tiga hari. Owh ya, aku nulis beberapa tulisan yang seharusnya itu sudah di upload tapi belum di upload karena ada di computer BEM.
Ya, oke, jadi di isi apa aja acara SOL itu?
Yang pertama, sampai kesana langsung mendirikan tenda, nyampek sana jam 2 an kalau gak salah.
Lanjut pada malam pertama di adakan jurit malam, yang isinya ya sama seperti dulu waktu pengenalam progres  pertama kali itu, yang isinya ya di pos-posin gitu, ada 4 pos dengan beberapa bentuk kegiatan disetiap pos tersebut.
Oke, paginya shalat subuh, terus ngaji, terus setelah itu game, ya bermain game, setelah bermain game, sorenya itu latihan penampilan buat malam ahadnya, tapi sebelum itu meka semua mencari kayu bakar.
Oke, setelah itu selesai, semua shalat magrib, setelah itu makan, dan setelah makan kumpul bersama dengan semua di tanah lapang, untuk mengadakan pertunjukan-pertunjukan. Begitupun dengan BPH, BPH juga mengadakan tampilan, toh walaupun juga gajebo… heheh

Ya itu pertama kalinya Bilal di cemongin gitu heheh.
Oke, sebelum berangkat juga, diadakan pelepasan acara SOL, yang di hadiri oleh Pak Sotopo, dan undangan dari BSO dan UKM-UKM. Itu juga pertama kalinya Bilal belajar jadi Pemipin acara gitu heheh. Lucu lah pokonya. Itu di laksanakan di LAPANGAN SERBA GUNA STEI TAZKIA. Emang punya? Heheh punyalah, kan tazkia sekarang peduli heheh
Oke, jadi ringkasnya gini, hari kamis sore, bilal pertama kalinya jadi pemimpin acara, terus jumaat jam 3 pagi berangkat ke Muara Angke, tapi masalahnya truck yang di sewa itu gak cukup, akhirnya ibu dan bapak dari wapres yang mengantarkan sampai ke muara angke.
Terus sampai disana jam 7 berangkat ke kapal, berangkat ke pulau, mengisi acara di pulau terus pulang, ke sentul, di tengah perjalan pulang, radiator trukcnya rusak. Sehingga harus nunggu bentar, dan setelah sembuh baru dia ke sentul, lalu shalat duhur asar di jamak. Bisa kan?
Dan sempat ada kejadian juga, kayak ada yang bawa ganja di pulau itu, kalau gak salah dari mana gitu hehe. Tapi akhirnya bisa di atasi. Oke
Dan di ikuti juga oleh bapak Fakhruddin dan Bapak Hamid dari kamahsiswaan.
Udahlah, gitu aja dulu heheh

M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden BEM STEI Tazkia


No comments:

Post a Comment