Pages

Friday, October 3, 2014

Tambahan Harapan Buat BPH, MENTRI dan STAF (bemsteitazkia)

Oke, jadi ini ceritanya tambahan. Oke kenapa tambahan karena ya biar tambah aja, ini untuk semua ya. Untuk staf iya, untuk mentri iya, untuk BPH juga iya. Jadi gini…. Waduh gimana ngomongnya ya….
Gini deh….

Dimulai dengan pertanyaan “Andai kamu punya aib, suka gak kalau aibnya kebuka atau disebar orang?” tentu gak kan. Oke, terus gini lagi. Seingat Bilal waktu wawancara pertanyaan terkahir yang ditanyakan sama Bapak wapres, tentu masih ingat semua kan? Ya ingat oke. Kalau ingat ok jadi gak harus diingatkan.
Gini, memang sieh yang namanya kuliah gak mungkin kalau gak suka sama lawan jenis, juga mustahil kalau dia gak punya rasa. Cuman gini “Punya rasa sama siapapun gak salah, hanya yang salah jika kamu menggunakan dan melakukannya dengan cara yang salah”.
Waduh jadi berbelit-belit neh. Jadi gini ajalah intinya:
1.       Kalau bisa selama 1 tahun kedepan, bagi yang punya pendamping hidup gak resmi. Usahakan jangan di tunjukkan. Artinya gini, kayak DP BBM, Photo Profil di FB, di Twitter, di path, atau di Instagram. Jangan di tunjukkan. Karena biar bagaimanapun kalian telah mengatakan kalau “TIDAK” sedang bersama dengan pendamping hidup gak resmi. Oke atau toh walaupun sedang punya hubungan resmi jangan di tunjukkan juga biar yang lain tidak ngiri.
2.       Status, baik itu status fb, status di twitter, status di path, status di instagram, atau di bbm itu harap di jaga, jangan galau-galauan. Heheh Bilal sering di ingatkan ama BPH atau sama orang-orang sekitar Bilal, hati-hati jangan sembrono statusnya. Jadi jangan nunjukin kalau lagi jelek, lagi galau, atau lagi putus, atau lagi apalah. Usahain status itu yang semangat, memotivasi, menjadi pengarah untuk kejalan yang lebih baik. Lebih sempurna, lebih mulya, lebih semangat, lebih hebat lagi dll lah gitu yang intinya positif.
3.       Oke tiga aja tambahannya, jadi usahakan banget, terus jaga diri, mau di bilang jaim ya terserah, yang jelas BPH, MENTRI, STAF, usahakan jaga diri dari hal-hal negatif, dimanapun kita berada. Kenapa harus jaga diri “Alasan pertama 1. Buat pelajaran agar kita lebih baik lagi dimasa depan. 2. Untuk menjaga nama TAZKIA, maksudnya gini, semisal udah pada tahu yang ngontrak di kontrakan ini adalah ANAK Tazkia, terus tiap malam disitu ngumpul cewek cowok, tetangganya bakalan bilang “La katanya anak tazkia yang ekonomi islam, kok sama aja dengan yang lain” gitu. Begitupun mengenai boncengan, terus bercengkrama, dan lain sebagainya.
Okelah kalau mau mengatakan “kakak kelas juga gitu kak”,  ini cuman pemberitahuan. Mau menjalankan oke, enggak juga gak papa. Karena biar bagaimanapun kalian semua BISA MEMILIH dan pilihan itulah yang akan memberikan masa depan buat kalian.
Oke gitu aja dulu ya, gak lebih, kalau ada tambahan tar di tulis lagi. “Kak kakak bilang gitu, sok suci banget sieh, sok ini, sok itu atau sok sok yang lain lah” oke, “Bilal memang bukan orang yang suci dan bersih dari DOSA, memang bukan orang yang murni bersih, tapi YUK KITA BELAJAR BARENG”. Belajar bareng jadi orang baik. Iya juga jangan lupa baca buku-buku, buku yang positif, buku yang mengarahkan pada hal-hal positif dimasa depan. Oke.
Jadi 1. Hati-hati dengan DP, 2. Hati-hati dengan STATUS, 3. Jaga diri, jadi itu aja, ya gimana ya ngejelasinnya. Yang jelas semua pasti ngertilah. Atau kalau gak ngerti tar tanyakan langsung aja ya. Oke itu aja, owh ya terakhir: YUK BERTEMAN DENGAN ORANG BAIK, BACA BUKU YANG BAIK, jadi jangan baca buku yang negatif, dan usahakan jangan berteman dengan teman yang negatif.
Oke gitu doang sieh

Salam
M. Albilaluddin al-Banjari 

No comments:

Post a Comment