Tahun baru 2015: Harapan Baru, Dunia Baru, dan Kehidupan Yang Baru

          Ya, ini adalah tahun baru, tahun yang pasti semua dari kita berharap akan lebih baik lagi. Memohon agar lebih indah lagi. Memohon agar lebih wah dan lebih bersinar lagi. Tak seorangpun yang berharap kehidupannya lebih jelek dan lebih buruk dari tahun sebelumnya. Karena memang tak seorangpun yang punya akal sempurna yang tidak berharap untuk kebaikan untuk masa depan.

Mengenai tahun baru, tak ada salahnya dalam merayakan tahun baru, asal sesuai dan benar. Memang kehidupan yang ada, Negara yang kita tempati, bumi yang kita pijak, bukanlah Negara islam, jadi tidak bisa serta merta memberlakukan peraturan islam.

Hanya saja yang menjadi miris dan amat sangat memalukan jika orang islamnya juga ikut-ikutan merayakan dan meramaikan acara-acara yang jelas-jelas tidak sesuai dan tidak patut untuk di ikuti. Dalam sabdanya Rasulullah saw mengatakan “Barang siapa yang menyerupai satu kaum, maka ia sama dengan kamu tersebut”.

Dari sisi Negara, islam tidak punya banyak andil, namun karena kita penduduk Indonesia adalah penduduk mayoritas, sudah selayaknya untuk mengisi dengan hal-hal positif yang itu sesuai dengan ajaran islam. Sungguh sangat memalukan jika kita mendengar apa yang di katakana oleh Muhammad Abduh dalam perkataannya “Aku melihat Islam di Eropa, dan melihat banyaknya orang islam di arab”.

Lalu perkataan tersebut kalau kita tarik dalam ranah kita, maka sungguh sangatlah miris dan amat miris mengenai fenomena yang ada dan terjadi dalam kehidupan kita saat ini.

Kembali lagi dengan malam tahun baru, dan pergantian tahun dalam ranah masehi. Bagi orang islam sudah seharusnya untuk memberikan warna baru dan warna yang berbeda dengan rasa yang juga berbeda untuk menunjukkan bahwa islam itu Ya’lu wala Yu’la alaih, islam itu tinggi, dan tidak akan tertandingi.

Begitupun seyogyanya kita berharap agar kehidupan kita akan lebih baik dan lebih sempurna lagi.

Di tahun yang baru ini kita tentu banyak punya harapan dan target-target yang menjadi pacuan dalam kehidupan kita.

Sedikit ungkapan dari seorang Bilal:

1.       Jadikan tahun baru ini tahun yang lebih baik lagi dalam segala hal, dalam pergaulan, dalam gaya kehidupan, dalam bisnis, dalam pertemanan, dalam kinerja, dalam berbuat, dan dalam segala hal.

2.       Jadikan tahun baru ini adalah warna baru dalam hidup yang sehingga hidup kita semakin berwarna dan semakin indah bak pelangi.

3.       Jadikan tahun baru ini untuk koreksi diri, dan muhasabah, tentang apa yang telah kita lakukan dan tentang apa yang akan kita lakukan, apa yang telah kita lakukan yang bermanfaat untuk orang banyak, apa yang telah kita lakukan yang malah menyakitkan orang banyak.

4.       Jadikan tahun baru ini, penuh doa dan keinginan yang baru tentang ukhrowi, karena kehidupan kita ini tidak hanya disini.

5.       Jadikan tahun baru ini, tahun baru yang benar-benar menjadi modal baru untuk kita mendekatkan diri kita pada sang maha segala-gala-Nya.

itu aja, semoga barokah dan semoga tidak begitu semangat menghidupkan kembang api dan petasannya yang itu akan mengganggu waktu tidur dan ibadah orang lain.

Salam sukses dan selamat menjalankan malam tahun baru.

Tahun baru, dengan harapan baru, dengan warna baru, dengan dunia baru, dengan kesadaran baru, dengan teman baru, dengan pergaulan dan tatakrama yang baru. Semoga Allah memberkati kita semua. Amin.

M. Albilaluddin al-Banjari

Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015

Hp: 0858-558-321-66, 

Email: bilalgrups@gmail.com

Twitter: @malbilaluddin1

IG: bilalgrup, BBM: 5281cb04, 

FB: Muhammad Albilaluddin al-Banjari, 

Blog: bilalgrup.blogspot.com