Pages

Saturday, March 21, 2015

Hikmah, Kadang Sulit Datang, Jadi Mumpung Datang Di Tulis

Ya itu judulnya, aneh ya, gak juga sie, aslinya biasa aja. heheh

Oke kalau kemaren-kemaren cerita tentang kegiatan pribadi, sekarang mau nulis tentang hikmah yang datang dalam alam saat ini. Jadi saat ini Bilal berada di kantor BEM mendengarkan musik DJ, pake soundnya akademik. heheh 



Oke jadi hikmah yang ada dalam otak Bilal tuh gini, entah salah atau benar atau gak setuju atau gak sepakat terserah itu hak masing-masing pembaca. Karena semua punya cara pandang dan punya pemikiran tersendiri. Oleh karena harus bisa menunjukkan hikmah dan tandingannya jika memang tidak sepakat atau tidak setuju. 

Oke ini mengenai mahasiswa, atau kehidupan mahasiswa. Kehidupan mahasiswa itu bermacam-macam. Macam pertama terlihat dari latar belakang keluarga mereka. Apakah dia kurang perhatian, apakah dia kurang kasih sayang, apakah dia tidak diperdulikan, apakah dia broken home, apakah dia di anak tirikan, apakah dia di didik dengan ketat, apakah dia diperlukan dengan baik oleh saudara-saudaranya. Yang pada intinya ini adalah latar belakang keluarga. 

Oke melihat lagi dari keberadaan keluarga, ada mahasiswa itu yang lahiar dari keluarga yang berada. Kaya, ada juga yang biasa-biasa saja, ada juga yang sangat kaya, ada juga yang setengah kaya, Jadi kaya, setengah kaya, dan sangat kaya, serta tidak kaya. [Tidak kaya kok bisa kuliah? ya beasiswa, atau di kuliahin keluarga atau kerabat].

Oke sekarang pada pendapat yang di kampusnya, jadi ada kehidupan di kampus itu yang sibuk dengan organisasi, [Apakah dia punya kedudukan penting di organisasi?, kadang gak, kadang sok sibuk aja, kadang emang punya] yang jelas macam-macam. 

Itu mengenai mahasiswa yang organisasi, apakah organisasi itu sebuah kelompok yang ia senangi? kadang gak juga, kadang ada yang cuman ikut teman, kadang ada yang cuman iseng. Ada juga yang cuman sekedar ingin tahu, ada juga yang memang karena dorongan orang tua, ada juga yang entahlah. 

Lalu ada mahasiswa yang sibuk dengan bisnis, dia berbisnis sibuk dengan dagangan, sibuk dengan perputaran bisnisnya, ada juga yang sibuk dengan perputaran barang, ada  yang sibuk dengan jual beli, yang pada intinya sibuk dengan urusan yang menjadi uang heheh.

Lalu yang terbaik gimana? dalam pandangan Bilal, entah benar apa salah. Yang jelas, orang yang fokus bisnis, akan kekurangan organisasi, toh walaupun kalau mau ditelusuri lebih dalam ada juga organisasinya masing-masing. 

Yang jelas, kalau mau semuanya di pelajari mumpung sekarang. 

Tapi kembali pada masing-masing manusianya sie, dia pandangan hidupnya mau jadi apa dan cita-citanya apa. Dari sanalah maka akan ketemu semua gambaran apa yang seharusnya di pelajari dan apa yang seharusnya gak usah di pelajari.

Oke, jadi hikmahnya apa? ya itu.




MIMPIMU APA? 

kalau udah ketemu, ya jalani semua hal yang ada kaitan dengan apa yang kamu mimpikan itu. 

Itu bentuk ikhtiyar kita, hanya jangan terpaku pada itu, karena kita masih punya Tuhan. Oke. 

Oke itu ja ya... udah jam 02-21 heheh malem udah. Besok harus acara Fesbud. Doakan lancar ya. 

M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 


No comments:

Post a Comment