Ya Sudahlah, Cukup Tau Aja

Bersama dengan teman2 yang dari lampung, dalam acara Festival Konulat 

Pernah dengar ungkapan ini kan? Tentu pernah.

Kenapa timbul kata-kata ini dari seseorang? Tentu jawabannya karena mereka sudah bosan dan sudah hampir pada titik tidak peduli lagi.

Artinya, jika seseorang telah mengatakan, “Ya Sudahlah, Cukup Tau”, didalam kata-kata itu ada sebuah tanda bahwa dirinya sudah tidak lagi mau lagi “peduli” lebih pada dirinya.

Kata-kata “cukup tahu” ini pasati di awali dengan kedekatan, dan di awali dengan saling peduli dan saling perhatian serta saling mengisi. Saling menguatkan dan saling memenuhi kekurangan salah satu dari keduanya.

Timbulnya “ya sudahlah cukup tau aja”, ini karena sudah hilang dan pupusnya kata saling di atas. Artinya mereka sudah tidak saling lagi. tentu awal-awal salah satu dari antara keduanya saling bertanya dan saling mengingatkan, namun kala salah satu dari keduanya tidak bisa di ingatkan dengan benar. Maka salah satu dari kedunyapun menyerah dan berpasrah dengan ungkapan “Ya sudahlah cukup tau aja”.

Memang kata ini tidak begitu menusuk dan membuat sakit hati. Hanya saja, rasa sakit dari kata-kata ini tergantung pada kedalaman rasa yang telah mereka berdua bangun. Jika rasa yang mereka bangun adalah rasa yang tidak komitmen, maka rasa sakit hanya sekedar mampir sebentar yang setelah itu hilang kembali.

Namun jika rasa itu sudah terbangun dengan kuat dan dalamnya, maka setiap hari dia akan merasakan sakit dan sedih sampai ia menemukan jalan keluar dari apa yang terjadi padanya.

So, jangan terlalu sering berbuat dan bertingkah yang perbuatan serta tingkah itu membuat kita  menjadi orang yang tersakiti. So, yang kedua, jaga lisan, jangan sampek menyakiti. Heh 

M. Albilaluddin al-Banjari

CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur

Hp: 0858-558-321-66, 

Email: bilalgrups@gmail.com

Twitter:  @malbilaluddin1 

IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 

FB: Muhammad Albilaluddin al-Banjari, 

ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

Blog: bilalgrup.blogspot.com