Pages

Monday, August 3, 2015

Terkadang manusia itu menganggap dirinya tidak mampu, padahal kadang bukan karena tidak mampu, tapi tidak mau

Bersama teman STEI Tazkia yang menekuni bisnis property, #Ishaq Firdaus di Bebek Sinjai Bangkalan. Pada waktu Ramadhan 1436 H.

          Hai, para pembaca yang selalu mengikuti dan dengan setia mengeja  dan menikmati sajian dari tulisan-tulisan, cerita dan kadang curahatan yang ada di di blog ini. semoga menjadi amal ibadah dan menjadi inspirasi serta menjadi pandangan masa depan tentang hikmah dan nasehat hidup.

Oke, tulisan ini judulnya panjang banget hehe. Kalau secara teori kepenulisan tidak cocok karena judul itu harus pendek dan harus menggambarkan semua isi tulisan yang ada di dalamnya.
Jadi dalam tulisan ini, Bilal akan bercerita tentang seorang ustad yang ada di Kalimantan sana, yang dulu adalah teman bermain Bilal yang sekarang sudah memiliki tunangan serta sudah memiliki rumah sendiri. Beliau baru saja bertunangan dan tunangannya sekarang masih di pondok meneruskan jenjang pendidikannya.
Jadi cerita awalnya gini, hari ini tanggal 1 agustus  Bilal punya gratisan nelpon jadi di telponilah banyak orang yang ada di kontak hp, baik untuk bercerita atau berkisah tentang masa lalu dan cerita masa depan. Mulai dari teman biasa, ustad sampai orang yang mungkin menaruh benci, tapi kadang jika menaruh benci gak di angkat heheh. #MangAdaYangBenciSamaBilal? Hahah Aku bukan Tuhan brow, aku manusia biasa, jadi pantaslah kalau ada yang benci, baik karena salahku, atau karena dia memang membenciku.
Setelah nelpon bercerita tentang mimpi memiliki pondok disana sehingga disana ada sebuah cahaya yang menerangi dan memberikan pencerahan untuk banyak orang yang disekitarnya. Kata orang bijak, jangan nunggu kamu bersinar bak matahari lalu mau menyinari banyak orang, tapi semampu kamu menyinari orang di sekitarmu, sinarilah mereka dengan semampu yang kamu bisa.
Itulah gambaran yang ada dalam diriku, oke, sip cerita rencana, neh, tanggal 2 besok rencana mau ikut ke Pabrik Air Minum Dalam Kemasan punya pondok, dan besoknya lagi akan otewe ke cikarang bekasi.
Oke, terus mengenai judul diatas, neh baru masuk sama judul hahah. “Terkadang manusia itu menganggap dirinya tidak mampu, padahal kadang bukan karena tidak mampu, tapi tidak mau”. Jadi anggapan tidak mampu itu pada dasarnya adalah tidak mau. Tidak mau sibuk, tidak mau lelah, tidak mau berpayah-payah, tidak mau berusaha dan lain sebagainya, intinya sayangilah waktu yang kalian miliki.
          Lalu apa solusinya? Apa coba? Apa kalau menurutmu para pembaca, apa solusinya? Jawabannya ada di diri msing0-masing, tapi yang jelas, Karena tidak mau, jadi harus di buat mau. Itu aja simplenya. Oke. Makasih selamat menikmati hai #BilalLovers ##Ngarep


M. Albilaluddin al-Banjari
CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment