Pages

Tuesday, October 11, 2016

Kepemimpinan dan Generasi Penerus Yang Miris #TolakPemimpinNonMuslim


Ini tentang pemimpin. Memang ada sebagian yang berpendapat bahwa pemimpin itu tidak harus muslim, tapi itu pendapat orang gak bener. Siapapun orangnya, kata buya Yahya kita tidak tertuju pada satu orang, jadi siapapun yang sudah menganggap bahwasanya kepemimpinan itu boleh siapa aja yang megang. Berarti orang itu termasuk orang yang salah.

Lalu ada juga sebagian orang yang berfikir bahwasanya kepemimpinan itu hanya urusan duniawi. Jadi tidak bisa memasukkan unsur-unsur agama di dalamnya. Tapi apakah memang seperti itu. Itu juga yang sering terdengar dalam urusan perbankan, asuransi, bisnis, dll. Ada yang berpendapat tidak perlu ada unsur-unsur agama didalam bisnis. Karena bisnis itu yang di cari itu untung, jadi mau seperti apapun caranya yang penting bisa dapat untung.
Benarkah pemikiran semacam itu? Penulis sendiri berpendapat tidak benar. Karena kalau kita mau merujuk pada zaman Rasulullah. Rasulullah itu mencakup semuanya, bisnis iya, politik iya, perang juga iya, media juga iya. Akan tetapi yang menjadi masalah tak sedikit yang berpandangan terbalik dari pemikiran ini.
Ada yang berpandangan bahwa agama itu hanya di mushalla, di masjid, agama tidak boleh ikut ikut di kantor-kantor DPR, BUMN, Pemerintahan dan lain sebagainya. Dan itu adalah pemikiran yang salah. dan harus di jauhi.
Agama, islam mengatur semuanya. Kepemimpinan juga seperti itu. Bahkan dahulu kala, islam yang mengatur semuanya. Dan islam  juga punya izzah dan ciri khaz tersendiri. Karena sesuai dengan anjuran.
Dalam pengajaran, penulis sering menyampaikan di depan kelas bersama murid-murd bahwa manusia itu di bikin dan di ciptakan Allah, lalu Allah memberikan aturan melalui qur'an yang dibawa oleh malaikat Jibril sampai kepada Rasulullah. Begitupun juga Rasulullah menyampaikan bahwa dua hal yang beliau tinggalkan jika berpegang teguh pada keduanya tidak akan pernah tersesat selamanya. Yakni qur'an dan hadis. Permasalahan yang ada saat ini orang islam di jauhkan dari tuntunan agamanya sendiri melalui media. Kalau dulu penulis pernah baca, itu tahun 2009-2010 an yang lalu, melalui 4F. fun, food, fashion, dan F satunya lagi lupa.
Coba aja perhatiin yang nongkrong di mall, nongkrong di mcd, kfc, atau rumah rumah makan gaul, kebanyakan anak-anak muda, bahkan tak jarang anak-anak smp, sma, mereka di cekoki, sehingga mereka lupa "siapa dirinya?" "kenapa dia dibuat?" "Untuk apa dirinya ada di dunia?", dan lain sebagainya.
Akhirnya jadilah generasi-generasi yang dhoif  yang tak tau kemana arah mereka mau berjalan. Sungguh naïf, tapi itulah kenyattan. Coba aja perhatikan. Sehingga mereka tak peduli siapa yang jadi pemimpin, siapa yang dia tiru, siapa yang dia jadikan teman dan lain sebagainya.
Hanya titipan doa, serta ikhtiyar kita agar anak cucu, keluarga, kerabat, dan semua orang yang kita kenal di jaga dengan baik oleh Allah swt.

Semoga berkah. #tolakAhok

M. Albilaluddin al-Banjari
                                                                                            CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID

No comments:

Post a Comment