Akhir-akhir ini media heboh banget dengan 4 November, semua berpendapat, semua mengambil keputusan, dan semua memiliki prediksi, bahkan ada yang memprediksi dengan teori illuminatinya. Dengan berbagai dalih dan ungkapan yang di ungkapan yang disebut, yang pada ujungnya juga mencari pembenaran apa yang di lakukannya atau yang di lakukan oleh antek-anteknya.
Lalu bagaimana sesungguhnya masalah ahok ini, isu sara kah, isu politikkah, isu kekuasaankah, atau isu apa yang ada di dalam kasus ini. Terkait dengan pilkada, terkait dengan apakah sesungguuhnya. Tak ada yang tau secara pasti tentang apa, karena semua hanya berspekulasi dengan pendapat dan apa yang pernah dia alami.
Yang jelas nasi sudah menjadi bubur, dan aksi akan segera dilakukan apabila ahok tidak di tindak dan tidak di hukum, para ulama seluh indonesia turun untuk bela alqur'an. Apakah ini permainan politik jakarta? Wallahu A'lam, Yang jelas, apabila semua rakyat dari seluruh penjuru turun, dan pemerintah tidak peduli, maka siap-siap juga pemerintah untuk tidak di pedulikan sama rakyatnya.
Karena suara rakyat itu suara Tuhan, dan seharusnya pemerintah, baik presiden, gubernur, atau apapun turut sama rakyat, karena yang menjadikan mereka pemerintah, disebut gubernur atau disebut presiden itu rakyat, bukan mereka jadi dengan sendirinya.
Mereka jadi juga karena rakyat masih nganggep, akan tetapi ketika rakyat tidak menganggap dan pemerintah dianggap tidak ada, disitulah waktu kerusakan bagi negara.
Sungguh amat disayangkan, akan tetapi, itulah realita yang harus siap-siap dihadapi kalau memang pemerintah tidak peduli sama permintaan rakyat.
Masalah dasarnya kan
1. Ahok menistakan agama, bukan dianggap lagi, atau bukan apakah menistakan lagi, jadi jangan sampai media sedikit-sedikit mempelintir dan kita mengiyakan.
2. Karena ahok menistakan agama, maka harus di tindak, di penjara, tapi yang bertugas tidak berani, katanya masih harus ijin presiden, kan aneh, gubernur yang lain di tangkap gak harus ijin ke presiden kok jadi ini harus ijin presiden. kan berarti ada sesuatu.
3. Terus nunggu ummat berang dulu, saksikan aja nanti bagaimana, semoga saja sebelum tanggal 4 ahok sudah di penjara sehingga aksi tanggal 4 november tidak perlu terjadi. Tapi sampai tulisan ini di turunkan, masih belum ada kejelasan dari pemerintah.
4. Maka bisa jadi nanti tidak hanya #penjarakanAhok akan tetapi bisa juga nanti turunkan Joko wi.
Ah entahlah, kasihan negara ini, cuman dibuat panggung mainan sama orang-orang sana, terus kapan ngurus rakyat kalau cuman kerjaannya seperti itu, kasihan banget. Lahwala wala qowwata illa billah.
Karena suara rakyat itu suara Tuhan, dan seharusnya pemerintah, baik presiden, gubernur, atau apapun turut sama rakyat, karena yang menjadikan mereka pemerintah, disebut gubernur atau disebut presiden itu rakyat, bukan mereka jadi dengan sendirinya.
Mereka jadi juga karena rakyat masih nganggep, akan tetapi ketika rakyat tidak menganggap dan pemerintah dianggap tidak ada, disitulah waktu kerusakan bagi negara.
Sungguh amat disayangkan, akan tetapi, itulah realita yang harus siap-siap dihadapi kalau memang pemerintah tidak peduli sama permintaan rakyat.
Masalah dasarnya kan
1. Ahok menistakan agama, bukan dianggap lagi, atau bukan apakah menistakan lagi, jadi jangan sampai media sedikit-sedikit mempelintir dan kita mengiyakan.
2. Karena ahok menistakan agama, maka harus di tindak, di penjara, tapi yang bertugas tidak berani, katanya masih harus ijin presiden, kan aneh, gubernur yang lain di tangkap gak harus ijin ke presiden kok jadi ini harus ijin presiden. kan berarti ada sesuatu.
3. Terus nunggu ummat berang dulu, saksikan aja nanti bagaimana, semoga saja sebelum tanggal 4 ahok sudah di penjara sehingga aksi tanggal 4 november tidak perlu terjadi. Tapi sampai tulisan ini di turunkan, masih belum ada kejelasan dari pemerintah.
4. Maka bisa jadi nanti tidak hanya #penjarakanAhok akan tetapi bisa juga nanti turunkan Joko wi.
Ah entahlah, kasihan negara ini, cuman dibuat panggung mainan sama orang-orang sana, terus kapan ngurus rakyat kalau cuman kerjaannya seperti itu, kasihan banget. Lahwala wala qowwata illa billah.
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment