Selesai dari masjid, khatib tadi khotbah, salah sagu diantara isi khutbahnya menukil ayat Qur'an tentang kelemahan.
Allah bilang dalam Al-Quran "Takutlah kamu untuk meninggalkan keturuanan setelahmu, yang lemah".
Kata Allah, kamu harus berhati-hati dan takut kalau kalau kamu meninggalkan dunia, sedang anak keturunanmu dalam keadaan lemah. Lemah fisiknya, lemah imannya, lemah ekonominya, lemah akidahnya dan lemah yang lain sebagainya.
Itu artinya Allah memerintah kita untuk mengkader, meregenerasi dengan baik para keturunan kita. Kalau seorang ayah, berarti keturunannya ya anak-anaknya, kalau seorang guru, maka dzurriyahnya adalah murid-muridnya.
Lalu bagaimana kita akan mempersiapkan mereka, ketika kita sendiri masih lemah?
Dalam ayat diatas Allah mewanti-wanti kita untuk takut, untuk merasa resah dan gelisah, kalau kalau anak keturunan yang kita tinggalkan termasuk dari keturuanan yang lemah. Oleh karenanya, wanti-wanti Allah itu juga menjadi pecut untuk kita terus berbenah untuk terus maju, sehingga bisa memiliki keturunan yang baik dan tidak lemah.
Selain Allah menyuruh perhatian pada keturunan, secara tidak langsung Allah jiga nyuruh kita persiapan. Jikalau memang tidak bisa sama sekali. Maka perisiapkanlah anak keturunan kita dengan guru yang baik dan dengan mentor yang baik. Sehingga mereka tidak hanya bisa memakan ikan, tapi mereka bisa membudidayakan ikan, membisniskan ikan, mampu membuat olahan dari ikan dan mampu mensejahtrakan keturunannya dengan ikan. (Jangan kasih ikan, kasih kailnya)
Semoga Allah selalu menuntun kita ke jalan yang Allah ridhoi.
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5F706F30,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment