Dalam sebuah negara antah berantah yang jauh disana dan konon
katanya. Hmmmm ya tulisan ini dimulai
dengan itu, biar keliatan bahwa ini adalah sebuah hayalan belaka dan biar tidak
ada yang “merasa”. Ya dalam sebuah
negara antah berantah, terdapat sebuah kerajaan
yang memiliki banyak lini dan banyak bagian-bagian kecil dibawahnya.
Ada yang bagian
pengumpulan dana dari masyrakat dan dari rakyat luas untuk kemudian
dipergunakan untuk kepentingan banyak orang termasuk juga untuk kepentingan
kerajaan dan kepentingan-kepentingan yang berkaitan dengan kerajaan.
Ada juga yang bagian penjualan barang-barang kebutuhan
masyarakat, termasuk juga kebutuhan abdi dalem dan kebutuhan para
prajurit-prajurit yang ada dalam kerajaan, panglima, patih, dan bagian-bagian
lain yang semua kebutuhan sehari-harinya berbelanja di tempat itu.
Ada juga bagian yang
mencetakkan amplop, surat-surat, banner, dan segala macam bentuk buku-buku baik
untuk kerajaan atau untuk umum.
Ada juga bagian yang menghimpun dan memutar uang rakyat untuk
kemudian di putar dan di alirkan untuk membiayai usaha-usaha orang umum dengan
sistem islam.
Ada juga bagian yang
bergerak dalam bidang pertanian, pupuk, beras dan yang berkaitan dengan pangan
dan kebutuhan masyarakat.
Masjid Di Tempat Manasik Di Jakarta
Ada juga bagian yang bergerak dalam bidang pelatihan, untuk
melatih bagian-bagian yang akan bekerja dan menjadi karyawan di beberapa lini
bisnis yang merupakan bagian dari kerajaan tersebut.
Ada juga yang bagian
penerbitan, yang menerbitkan buku-buku hasil dari prajurit berbakat atau dari
rakyat yang berbakat, begitu juga dengan majalah, buletin, mading dan lain
sebagainya yang menjadi media informasi keluar.
Cuman dari semua lini yang ada itu, ada beberapa hal yang
masih perlu pemikiran panjang, karena semua masih berjalan sendiri-sendiri dan
masing kurang bersinergi. Entah karena apa, terdengar rumor kurang harmonisnya
para pemegang setiap bidang tersebut, ada yang menganggap dirinyalah yang
paling tau dan paling benar, ada juga yang sangat keras dengan apa yang menjadi
prinsipnya.
Dan masih belum menemukan seseorang yang bisa memadukan dari semua
lini tersebut.
So, andai semua bisa di sinergikan dengan bentuk sinergi yang saling mengungtungkan
atau kata orang sebelah win win solution, maka betapa akan sangat besarnya
kerajaan tersebut, bahkan bisa mengakomodir semua kerajaan-kerajaan didunia.
Meng-andai memang tidak baik, but ini
bukan andai, ini adalah mimpi, mimpi dari seorang yang melihat bagaimana
sinergi itu bisa membesarkan sesuatu
yang dulunya kecil. Dengan sinergi akan menjadi besar.
Tentu, SINERGI
dengan SALING BERBENAH, saling
memperbaiki diri, dan saling memberikan pelayanan yang PROFESIONAL. Sehingga SINERGI itu tidak hanya ANDAI.
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5F706F30,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment