Begini, kalau kamu sudah berkeluarga dan sudah punya pasangan, tentu pasangan kalian Bermacam-macam rupanya. Dan diantara macam rupa itu ada yang banyak mempermasalhkan perbuatan, ucapan, gerak gerik dari pasangannya. Semisal, dia chat sama siapa jadi masalah, di makan sama siapa jadi masalah, dia ngobrol sama siapa jadi masalah, dia ngetag siapa di facebook di medsosnya jadi masalah.
Hampir segala hal yang tidak cocok di jadikan masalah toh walaupun pada dasarnya tidak ada apa-apa dan tidak ada hubungan apa-apa, hanya sekedar makan bareng, hanya sekedar chat sebagai teman lama, dll.
Jika begitu yang terjadi, jika posisi kamu sebagai lelaki tentu akan merasa risih dan gak enak. Dan merasa terkekang.
Benar kan??
Lalu jika demikian adanya, kadang laki-laki mengalah si perempuan makin ngelunjak, bahkan kata orang orang bilang "setir becak" setir becak itu artinya di komando, harusnya laki-laki yang menentukan ini malah perempuan yang ngatur-ngatur suaminya.
Jika di bilang, atau di didik jawabannya "ini kan demi kebaikan keluarga kita" dll lah, berbagi macam ucapan dan alasan.
Memang kadang ada perempuan yang kalu di bilangin Suaminya, dia gak ngenyel gak mendebat dan langsung melakukan apa yang di bilang. Namun ada juga sebagian perempuan yang jika di bilangin, masih berdebat, bahkan kadang masih gak melakukan apa yang di perintahnya. Entah apa yang ada dalam benak perempuan tersebut.
Ada gak yang seperti itu???
Memang sebagian suami juga ada yang ngenyel kalau di bilangin istrinya, toh walaupu itu demi kebaikan keluarga bersama.
Intinya, kadang suaminya baik, istrinya gak bener, ada juga istrinya bener, suaminya rada-rada. Lalu gimana??
Memang dalam satu ungkapan ada yang bilang "kalau kita mencari orang atau pasangan yang sepenuhnya sempurna, maka selamanya kita tidak akan menemukan pasangan". Jadi bagaimana seharusnya???
Sulit untuk mengambil sebuah keputusan dalam satu permasalahan yang kompleks dan berbeda-beda. Lalu?
Ya seyogyanya saling berfikir tenang dan positif, karena jika tidak, perpisahan yang akan terjadi, dan jika sebuah perpisahan terjadi maka terputuslah sambungan 2 keluarga.
So, think sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu dalam berkeluarga dan rasa-rasain aja, lebih banyak mana cocok dan gaknya, kalau udah banyak gak cocoknya, maka perpisahan yang lebih utama, tapi perpisahan itu hal halal yang paling gak di sukai Tuhan.
Udah gitu aja Hehe gak usah serius-serius, takut cepat mati. Senyum dulu gih heheh
Some One Yang Lagi Berfikir
#WasilahNikahBilal
M. Albilaluddin al-Banjari,SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment