Bilal Foundation: KETIKA YANG KAMU HARAPKAN, TIDAK SESUAI KENYATAAN

Sowan kerumah ust Maliji Ismail bersama teman teman kelas sewaktu aliyah

Kalau dalam istilah bisnis, goal itu adalah pengharapan. Goal itu suatu keadaan yang ingin kita gapai, atau ingin kita rasakan dimasa depan, yang keadaan itu masih jauh di saat ini.

Bisa di pahami kan? Gambaran kecilnya, Goal BilalHouse ( Instagram.com/bilalhouse ) menjadi penerbit yang memiliki alur pendistribusian dan percetakan mandiri. Itu goalnya, dan itu masih belum ada sekarang. Dan agar ada, butuh proses. Ya kan?

Sip jika paham, lanjut. Ini berlaku dalam segala hal. Semua manusia pasti memiliki yang namanya goal, harapan, keinginan, cita-cita, mimpi, dream, azam, atau apalah gambaran bahasanya, yang jelas itu adalah future. Masa depan. Masa yang masih penuh dengan ketidakpastian dan ketidak jelasan. Bahkan kalau dalam agama Tuhan bilang "Dan janganlah kamu bilang "Aku akan melakukan ini besok" tapi katakanlah "Insya Allah aku akan melakukan ini besok" jadi harus ada kata dengan izin Allah. Ok

Kembali ke judul di atas: KETIKA YANG KAMU HARAPKAN, TIDAK SESUAI KENYATAAN. Maka apa yang bisa kamu lakukan dengan keadaan itu.

Yang pertama: Dalam pandangan penulis, jika itu adalah menjadi ketentuan (bukan kita yang menentukan) maka jalanilah dengan sabar, sampai batas waktu yang telah di tetapkan. Dan berupayalah untuk memberikan hal lebih dalam prosesnya, sehingga yang memberikan ketentuan bangga dan senang, serta kamu bisa dapat tambahan ilmu baru dalam bidang tersebut. Agre?

Kedua: jika memang itu kamu penentu arahnya, atau kamu nahkodanya, maka segera belokkan kapalnya, sehingga sesuai dengan arah atau goal yang kamu mau.

Yang ketiga: mencoba bernegosiasi, jika memang itu dalam ranah yang bisa di negosiasikan. Tapi jika ranahnya bukan yang bisa di negosiasikan. Maka berpasrah dengan bismillah, tingkatkan kualitas diri dalam bidang tersebut. Insyaallah berkah. Karena memang pada dasarnya "Wama tadri nafsun, madza taksibu ghadza' Tak seorangpun yang tau dengan pasti apa yang akan terjadi besok". Bukankah begitu?

And than, nikmatilah semua alur kehidupan, dan yakinalah bahwa Allah Tuhan semesta alam tidak akan mengecewakan hambanya.

Ala kulli hal, senyum dan bahagialah selalu. Karena dunia ini terlalu sebentar untuk dibawa bersedih dan gundah.

Salam

Founder

Kalimantan Bersatu

Instagram.com/kalimantan_bersatu

M. Albilaluddin al-Banjari

CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur

Hp: 0858-558-321-66,

Email: bilalgrups@gmail.com

Twitter: @malbilaluddin1

IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,