Pages

Tuesday, October 24, 2017

Berbagai Macam Cobaan Dalam Keluarga, Seri Kelurga Dan Solusinya

Rapat Profil pps

Kalau yang baca ini sudah menikah maka di rasa-rasakan saja, kalau semisal gak cocok dan salah bisa di koment di bawah atau di WA langsung biar jadi bahan pertimabangan untuk tulisan selanjutnya dan biar jadi tambahan ilmu juga buat penulisanya.

Tapi jika yang baca ini belum menikah, maka rasakan dan posisikan diri sebagai suami atau sebagai istri sehingga kelak bisa paham dan mengerti kalau sudah benar-benar mengarungi rumah tangga dan bisa paham posisi dan mengerti.


Inti dasarnya adalah, Ketika kamu mencari pasangan yang tidak memiliki aib, tidak memiliki kekurangan, maka selamanya kamu tidak akan menemukan pasangan, karena di dunia ini tidak ada orang yang tidak punya aib atau tidak punya kekurangan. OKe paham kan.

Tapi bisa di mnimalisir aib dan kekurangannya, disitulah gunanya kita memiliki pikiran dan angan-angan serta hati, sehingga dengan itu semua bisa meminimalisir pasangan kita yang memiliki aib yang besar. Oke dapat kan intinya. Kalau belum dapat baca lagi aja dari atas biar tidak rancu nanti pemahamannya dan malah tidak sampek apa yang di ingin di sampein.

Masuk pada materi, ini adalah beberapa macam cobaan yang biasa terjadi dalam keluarga:

1.       Bertengkar
Ada yang bilang bertengkar itu adalah bunga-bunga dalam keluarga, ya bunga-bunga karena ketika dalam keluarga itu datar-datar saja berarti ada sesuatu yang salah, terkait karena kelurga itu ada dua manusia yang berbeda latar belakang, berbeda pendidikan, berbeda ini dan itunya lalu disatukan. Maka disitu pasti ada sesuatu. Tinggal mana yang mau mengalah dan mana yang mau meminta maaf lebih dulu. Terkait mengalah dalam hal ini bisa di cek dalam tulisan saya yang sebelumnya. Klik

2.       Ekonmomi
Memang ada beberap penelitian yang menyatakan bahwa beberapa persen dari pernikahan itu hancur karena ekonomi.. hancur karena lebih besar pasak daripada tiang, lebih besar pengeluaran dariapda pemasukan, atau bahkan tidak memiliki pemasukan, dan semuanya numpang kepada orang tua.  Solosinya? Ini urusan ekonomi, dan kembali pada prinsip awal semua punya latar belakang dan cara yang berbeda dalam menikmati kehidupan, jadi ya monggo di rembuk dengan istri dan kelurganya yang lain, atau di rembuk dengan suami dan keluarga suami.

3.       Pudarnya Rasa Cinta
Kamu nikah entah karena pacaran dulu, entah karena di jodohkan, entah karena pilihan sendiri, yang jelas akan ada masa-masa dimana kita merasakan hal yang tidak sama lagi dengan awal-awal membina rumah tangga. Pudarnya cinta, jadi cinta itu bisa memudar bahkan bisa saja hilang tanpa bekas. Maka sangat benar pesan yang mengatakan “Cintailah orang yang kamu cintai dengan biasa-biasa saja, karena mungkin kelak akan jadi musuhmu, begitu juga sebaliknya bencilah orang yang kamu benci biasa-biasa saja, karena mungkin dia akan menjadi kekasihmu kelak”.
Gimana solusinya? Cari ulama, cari ustadz datang sama mereka yang memang ahli dan berceritalah dan carilah solusi. Kalau nanya Bilal chat aja nanti Bilal jelasin.
 
Kenangan makan bersama dan ngurus organisasi eh bukan organisasi deng, tapi proyek 
4.       Datangnya Mantan Yang Dulu Pernah Saling CInta
Kalau yang ini Bilal punya cerita, pernah dengar langsung dari orang yang mengalaminya, posisi dia sebagai istri pertama yang sah. Karena datang orang yang pernah di cintai suaminya dimasa SMA dulu, akhirnya si suami tergila-gila dan akhirnya mereka dekat, dan si istri pertama merelakan mereka nikah. Jadilah dia bermadu dengan mantan suaminya dulu ketika SMA.
Sampai pada akhirnya si suami berat sebelah, dan kurang perhatian lagi dengan istri pertama, bahkan urusan belanjapun juga tidak beres, akhirnya cerailah mereka.
Cobaan yang nomer 4 ini, tambah berat lagi kalau posisi dalam keluarga sedang banyak masalah, atau sedang tengkar dengan pasangan, itu semakin runyam dan semakin sulit lagi.
Solusinya? Hmmmm Tanya aja pada diri sendiri, atau istafti qolbak. Bagaimana yang terbaik.
Owh ya yang cerita saya di atas itu, istri pertamanya itu sudah punya dua anak, dan di cerai sama suaminya. Hmm

5.       Orang Yang Pernah Mendam Rasa Nyampein Sama Kita (Baik laki-laki atau perempuan)
Kamu sudah berkeluarga, sudah enak dengan keluargamu, lalu tiba-tiba ada si “itu” bilang kalau dulu pernah demen, pernah pengen nikah sama kamu dll panjang lebar. Dan kamupun juga sama-sama punya rasa.
Ya ini masalah yang berat di jalani, tapi kalau di Tanya jalan keluarnya aslinya simple, tapi urusan rasa itu sulit untuk mengambil simple dan gampang-gampang saja.
Cobaan yang nomer lima ini bisa datang ke laki-laki atau juga ke perempuan, POTENSI TERKENA MUSIBAH INI sama antara laki-laki dan perempuan.
Solusinya? Chat ajalah nanti coba di jelasin.
6.       Masalah Keluarga
Tak jarang kan di facebook gitu ada yang mengeluh dll, mengeluhkan tentang mertuanya, mengeluhkan kelurga suaminya, mengeluhkan ini dan itu. Ya karena memang kelurga salah satu itu bisa juga jadi sumber cobaan untuk kedua pasangan.
Kalau semisal yang laki-laki ikut istri, bisa  saja sisuami tidak nyaman dengan keluarga sang istri atau tidak nyaman dengan sikap dll nya sang keluarga istri, begitu juga sebaliknya. Kalau si istri yang ikut kerumah suami, bisa jadi istri tidak merasa ekan dengan sikap kelaurga suami dll nya.
Solusinya?  Wasyawirhum fil amr

Mungkin itu dulu, nanti bisa di rembuk dan di tembahi lagi, kalau mau nanya-nanya monggo hubungi nomer dibawah.

                                                                                                                M. Albilaluddin al-Banjari, SH
                                                                                            CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
 Hp, Wa, Sms: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID



No comments:

Post a Comment