Pages

Saturday, November 25, 2017

Militan

entah 2000 berapa ini, yang jelas waktu masih di OMIM Sidogiri

Saya tahu istilah militan itu pada waktu pertama kembali ke sidogiri dan masih numpang di kantor LAZ, numpang dikantor sana beberapa hari dan kenal serta sering bertukar pikiran dengan teman-teman yang bertanggung jawab atau memegang tanggung jawab dalam bidang  media LAZ.


Sebagian teman itu ada yang bercerita kalau dirinya dikasih amanah dalam bidang yang berkaitan dengan web pondok yakni SIDOGIRI.NET. Dia curhat bercerita dan berbagi kisah tantang banyak hal yang berkaitan dengan web pondok itu. Selain itu dia juga berkisah tentang media yang lain, karena memang di pondok banyak memiliki media tulis menulis, baik di mading, majalah ataupun buletin.
 
Tidak ada di dalam hati dua cinta, sebagaimana tidak ada dalam wujud ini dua Tuhan
Diantara salah satu kata yang saya tangkap adalah mereka itu ada yang kurang MILITAN. Dari obrolan itu saya menangkap bahwa yang di sebut dengan militan dalam versi dia sesuai dengan yang saya tangkap adalah orang atau redaksi yang yang seratus persen berbuat untuk menyelesaikan tugas, atau deadline yang di pasrahkan kepadanya. Atau dengan bahasa saya sendiri menyebutnya orang  yang kekeuh MAU TIDAK MAU HARUS SELESAI, HARUS BISA, HARUS RAMPUNG, HARUS TEPAT WAKTU, HARUS BAGUS dan harus-harus yang lain.

Waktu saya nulis ini saya sempatkan searching di google tentang militan, dari KBBI keluar definisi seperti ini militan/mi·li·tan/ bersemangat tinggi; penuh gairah; berhaluan keras.

Dengan arti ini kurang lebih lah dengan apa yang di artikan teman ngobrol saya di kantor LAZ tersebut, dan juga kurang lebih dengan apa yang saya artikan denagn versi bahasa saya sendiri.

Hmmmmmm dengan pengertian tersebut, sungguh arti militan itu perlu untuk di aplikasikan dalam banyak bidang tidak hanya dalam dunia tulis menulis atau tidak hanya dalam dunia pertempuran sebagaimana makna awal dan pengertian awalnya.
Sudah paham kan dengan arti militan, coba deh sekali-kali kita gunakan untuk mengkoreksi diri sendiri dan bermuhasabah diri. Apa kita termasuk atau kita tidak termasuk dalam golongan orang militan tersebut. Apakah kita termasuk orang yang suka menunda? Apakah kita termasuk orang yang tidak sama antara apa yang di katakan dengan apa yang di kerjakan? Atau kita termasuk yang mana?
 
Jangan menjadi lilin, yang menyinari sekitar, tapi membakar dirinya sendiri, La Dhororo wala Dhiroro 
Lalu, memang, miitan itu berat, dan sulit dan bahkan perlu berdarah-darah dalam memperjuangkannya dan memang pastilah sekali dua kali kita terjatuh atau kita terperosok, tapi bukan berarti itu akan menjadi aib atau cela kita, jika memang kita benar-benar sudah berjuang sekuat tenaga dan sekuat diri.

Saya ulangi, saya tulis tebal dan saya tulis hurup besar, JIKA MEMANG SUDAH BENAR-BENAR BERJUANG SEKUAT TENAGA, SUDAH MAKSIMAL, SUDAH KLIMAK, SUDAH MEMUNCAK.
 
Aselfok, militan
Setelah itu sudah begitu, kembalilah dengan kata-kata bijak, bahwasanya kita memang tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang, kita tidak bisa menyempurnakan semua orang, kita juga tidak akan bisa membuat semua orang puas dengan apa yang kita perbuat dan kita lakukan.

TAPI, terakhir, JADILAH KAMU MILITAN

                                                                           M. Albilaluddin al-Banjari, SH
                                                                                        CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
 Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID

No comments:

Post a Comment