MENGELUH, BERCERITA VS MENCARI SOLUSI

imsak dan orang-orang imsak 

Pada dasarnya semua manusia hidup itu punya masalah. Siapapun itu, bahkan Rasulullah pun juga memiliki masalah dalam menyebarkan islam, baik itu yang di cemooh lah, yang dj tolak lah, yang di hina lah, yang di lempar kotoran lah dan lain sebagainya.

Akan tetapi, dalam setiap masalah itu ada hikmahnya, ada jalan keluarnya, ada titik terangnya, kalau Allah bilang dalam Qur'an "Minta tolonglah kamu, dengan bersabar dan shalat". 

Begitupun dalam merespon sebuah masalah, setiap orang berbeda-beda. Ada yang mengeluh, ada yang curhat dan ada yang mencari solusi. Ada yang bilang 'Jika kualitas kamu lebih kecil dari masalah, maka masalah itu akan terasa besar, tapi jika kualitas kamu lebih besar dari masalah maka masalah akan terlihat kecil. So coba renungin, yang manakah kamu dalam hal ini? Lebih kecil dari masalah atau lebih besar?

KEBAHAGIAAN, BERBAGI, MILIKI

Kenangan di bem dulu dan kegiatan kegiatan imsak serta HMI

Kebahagiaan itu, tergantung bagaimana kamu menyikapi apa yang kamu miliki, bukan tentang apa yang kamu miliki.

"Kemaren malam, setelah perjalanan dari asrama kalimantan temanku berdiskusi "standar sederhana itu bagaimana ya?, Dulu dengan apa yang saya miliki saya merasa sederhana, sekarang dengan bertambahnya pendapatan, yang dlu serasa wah bagi saya terasa sederhana". 

#gambarannya gini "sebelum kamu berpenghasilan 2 juta perbulan, maka bagimu ke salon, ke spa, rebonding dll itu menjadi hal yang wah. Dan tidak sederhana. Tapi ketika kamu sudah berpenghasilan 20 atau bahkan sampek 100juta perbulan maka ke salon, spa dll itu terasa biasa dan termasuk sederhana. 

*Ketua Hipsi Pasuruan: Kalau Allah Dah Mau Ngasih Jadi Mudah Semua*

fotonya belum masuk, jadi foto ini aja, jamur hehehe

Kemaren 23 Juli 2017 berkesempatan untuk silaturahim dan berkunjung ke pengusaha kopi, sekaligus ketua perkumpulan petani kopi di tutur, plus juga beliau sebagai ketua HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri). 

Kalau perjalanan di tempuh dari Surabaya mungkin ada jalur khusus atau lewat Purwosari. Tapi karena saya berangkat dari desa Sidogiri, maka jalur yang di tempuh melewati pasar Wonorejo, terus lurus ke timur, nanti asa pertigaan ambil kanan. Terus aja lurus sampek wisata Agro Bakti Alam, dari situ lurus terus ambil alur ke arah Bukit Flora. Dari bukit flora lurus, terus ketemu masjid, lalu ambil alur ke gang kiri jalan. Lurus terus, sampek lah dirumah beliau. Kemaren langsung disambut oleh beliau dan di sana sedang ada tamu dari dinas apa gitu lupa memastikan. Hmmm

SEMOGA ANDA TERMASUK ORANG TUA YANG PEDULI

hmmmm

jadi ngantuk gini ya 

semangat 45

Ayah Bunda, sebagai orang tua pasti menginginkan hal terbaik bagi anak-anaknya. Tak terkecuali si huah hati yang masih dalam proses pendidikan. 

Selai membekali mereka dengan etika, akhlak, sopan santun dan tatakrama, membekali mereka dengan ilmu agama tak kalah pentingnya. Pun begitu dengan ilmu finansial. 

Jangan mengaku orang tua yang peduli sama masa depan anak, jika setiap hari hanya memberi uang saku dan tak pernah mendidik bagaimana cara mendapatkan uang saku tersebut. 

JIKA ANAKMU.....

1. Jika anakmu BERBOHONG

 Itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.

2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI

 Itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT.

3. Jika anakmu KURANG BERBICARA

 Itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BICARA.

4. Jika anakmu MENCURI

 Itu karena engkau TIDAK MENGAJARNYA MEMBERI.

5. Jika anakmu PENGECUT

 Itu karena engkau selalu MEMBELANYA.

Jika Ingin Bisnis yang Kamu Rintis Bertahan, 7 Langkah Ini Perlu Kamu Terapkan!

Merintis usaha mandiri memang sering dijadikan pilihan bagi banyak orang. Enggan menjadi robot pekerja yang berangkat pagi pulang sore, mereka memutuskan mendirikan kerajaan bisnis dari awal. Mungkin, kamu adalah satu anak muda dengan pikiran seperti ini.

Kalau iya, kamu patut waspada. Kadang semangat berwirausaha hanya membara di awal saja. Halangan dan konflik yang kemudian datang sering membuat para pengusaha meredup semangatnya. Pada akhirnya, bisnis yang telah dirintis pun jalan di tempat atau bahkan gulung tikar begitu saja.

Jangan sampai hal ini terjadi pada bisnismu. Keberhasilan wirausahawan tak hanya dinilai dari kecerdikannya mendirikan usaha. Lebih dari itu, ia juga dipandang dari kegigihannya mempertahankan bisnis yang dirintisnya!

1. Jangan pelit untuk melakukan inovasi. Bisnis yang bertahan lama selalu punya cara kreatif untuk inovasi dan beradaptasi

KETIKA YANG KAMU HARAPKAN, TIDAK SESUAI KENYATAAN

Sowan kerumah ust Maliji Ismail bersama teman teman kelas sewaktu aliyah

Kalau dalam istilah bisnis, goal itu adalah pengharapan. Goal itu suatu keadaan yang ingin kita gapai, atau ingin kita rasakan dimasa depan, yang keadaan itu masih jauh di saat ini. 

Bisa di pahami kan? Gambaran kecilnya, Goal BilalHouse ( Instagram.com/bilalhouse ) menjadi penerbit yang memiliki alur pendistribusian dan percetakan mandiri. Itu goalnya, dan itu masih belum ada sekarang. Dan agar ada, butuh proses. Ya kan?

Integritas

Mayoran dan makan bareng di rumah ust jamali

Apa itu integritas? Integritas adalah dimana ucapan yang kita ucapkan sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Penting bagi seseorang yang akan menjadi seorang pemimpin untuk menjaga ucapan. Begitupun bagi para calon pemimpin.

Karena sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Syafi'i "kamu punya mulut dan orang lain punya kesalahan, Begitupun sebaliknya orang lain punya mulut dan kamu juga punya kesalahan".

المقالة المختارة

١  إن لم تستطع قول الحق فلا تصفق للباطل.

٢  إذا لم تجد لك حاقداً فاعلم أنك إنسان فاشل.

٣  لا تقلق من تدابير البشر فأقصى ما يستطيعون هو تنفيذ إرادة الله.

٤   لن يحكم أحد فى ملك الله إلا بما أراد الله.

٥  لا تعبدوا الله ليعطي، بل اعبدوه ليرضى، فإن رضي أدهشكم بعطائه.

٦   إذا رأيت فقيراً فى بلاد المسلمين؛ فاعلم أن هناك غنياً سرق ماله.

٧   لا يقلق من كان له أب.. فكيف يقلق من كان له رب.