Bilal Foundation: MADILOG, DAN BALADA ORGANISASI

Ini story WA yang semoga berkah dan menjadi dakwah. baca aja semua ya kebawah.

Saya masuk HMI sewaktu semester 4 atau lima, lupa pastinya. Yang jelas di masa itu saya masuk HMI nambah teman, nambah relasi dan nambah pergaulan sehingga tidak seakan kita maha benar dan maha tahu segala hal.

Banyak buku dan tulisan tuisan yang di suruh di baca atau artikel yang diminta untuk di kaji dan kadang juga di jadikan bahan bacaan dan bahan diskusi.

Dalam hadis ini runtutannya, oleh Rasul disuruh talaq, tapi sahabat bilang masih cinta.

Itu balada HMI dulu, HMI itu bagi yang belum tahu adalah organisasi mahasiswa, sama dengan KAMMI, PMII, IMM, GMKI, dan lain sebagainya.

Seru senang dan bisa menambah banyak amunisi baru dalam otak sehingga selalu bisa memiliki banyak sisi pandang dalam sebuah permasalahan.

Dan dari organisasi kita juga mengerti bahwa tidak selamanya pendapat kita itu benar dan juga tidak selamanya pendapat orang itu salah. Hal itu lumrahnya di kembalikan ke visi dan misi organisasi itu sendiri dan memang siapa yang memegang kendali lumrahnya lebih besar peran andilnya. Makanya kenapa banyak dari berbagai bentuk manusia, ketika sedang berada posisi di atas begitu banyak yang mendekat dan mencari muka, itu karena peran seorang pemimpin itu juga besar, selain visi misi yang saya sebutkan tadi.

Oke, salah satu buku yang dulu di suruh baca adalah madilog, tapi belum pernah punya bukunya dan mau minjampun juga tak nemu atau karena memang kurang berjuang, dan katanya dulu itu buku terlarang.