Dalam organisasi atau sebuah instansi atau perkumpulan, atau
partai, atau organisasi atau jam’iyah atau apapun yang berupa perkumpulan tentu
ada beberapa orang pengurus yang dobel jabatan atau rangkap jabatan.
Semisal di partai A dia jadi sekretaris, di organisasi
kepemudaan dia jadi Wakil Ketua, Di organisasi C dia jadi ketua atau pemimpin. Atau
di negara dia jadi mentri, di partai jadi ketua partai, atau di DPR dia punya
posisi strategis terus di partai dia juga punya posisi yang kuat.
Dobel jabatan, sarat dengan kepentingan dan hal-hal yang
menimbulkan kecurigaan dan bisa mencoreng nama baik serta merusak reputasi.
Tapi juga tidak di pungkiri, sisi positifnya juga banyak dan bahkan bisa saling
mebesarkan antara satu dengan yang lainnya.
Ketika memang harus dobel jabatan, tentu si empunya harus
benar-benar bisa untuk bermain dan mewarnai perjalnan tersebut, sehingga tidak
masuk kedalam lobang yang bisa menghancurkan reputasi dan harkat martabatnya.
BACA JUGA:
Kesibukan Bukan Alasan Kegagalan: KLIK HERE
Tipe orang dalam berbisnis : KLIK HERE
Budaya Malu Yang Hilang: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment