Evaluasi itu semacam ujian, semacam pengecekan, semacam
melihat trac record yang sudah berjalan selama satu tahuan kinerja atau selama
setengah priode kerja.
Maka untuk ada yang di evaluasi perlu ada yang namanya
standart atau parameter pencapaian atau semacam indikator, jadi sebuah
pengecekan yang menyesuaikan kinerja dia itu sudah sesuai tidak, sudah seperti
seharusnya tidak, sudah benar tidak dan sudah sesuai atau tidak.
Tentu yang ngecek itu perlu tau dan perlu paham secara keseluruhan
tentang dunia tersebut, sehingga tidak terjadi kebohongan-kebohongan yang di
buat bersama.
Masak iya, yang di uji bisa membohongi yang menguji, masak
iya yang jadi juri tidak tahu. Kan lucu. Jadi yang menguji dan mengevaluasi itu
perlu lebih paham dan lebih ngerti dan lebih jelas.
Sehingga dari evaluasi inilah ketemu, mana saja yang efektif
dan mana saja yang kurang efektif dan mana saja yang tidak efektif sama sekali.
Mana yang perlu di tambah, mana yang perlu di kurangi, mana yang perlu di buang
dan mana saja yang perlu di rubah.
Tapi jika tidak ada evaluasi maka semua akan santai dan
tidak begitu peduli baik dengan program, dengan target ataupun dengan kalender
kerja ataupun dengan beberapa hal yang lain.
So, perlu ada indikator keberhasilan, perlu adanya evaluasi
kerja dan perlu adanya cek and balnce. Sama pentingnya juga dengan adanya reward and punishment
BACA JUGA
Jangan Membuat Orang Berprasangka : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment