No One Perpec, gak ada yang sempurna, kecuali yang di sempurnakan Allah.
Kamu manusia kan, tentu kalau kamu laki-laki lumrahnya akan mengedepankan logika, dan kalau kamu perempuan, kamu akan mengedepankan perasaan. Itu lumrahnya, biasanya, dan yang banyak seperti itu.
Benerkan, jika benar begitu, maka tak jarang ada hal yang tidak bisa di pertemukan antara perasaan dan logika, sehingga terkadang timbullah perbedaan pendapat atau perbedaan persepsi atau perbedaan prasangka.
Lalau jika begitu bagaimana?
Jika memang masih bisa di satukan dan tidak perlu di tengkarkan ya tidak perlu bertengkar, bisa di rembuk dengan baik, dengan kepala dingin dan dengan tenang, atau jika memang harus bertengkar ya bertengkarlah. Tapi jika masih bisa ada yang mengalah, maka mengalah lebih baik.
Hanya perlu di jaga kata-katanya dalam pertengkaran, sehingga lebih terkontrol dan terkendali sesuai dengan apa yang menjadi sebab pertengkaran, tidak nyelembret kemana-mana, tidak nyelembret ke hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan hal yang di tengkarkan.
Hal yang di tengkarkan sepele, lalu malah nyelembret ke hal-hal dasar yang tidak seyogyanya di tengkarkan lagi, kan bisa berabe.
So, belajarlah dengan baik, dan kurangi menuntut, tapi biasakan belajar bersama-sama, bergerak bersama dan biasakan berembuk sehingga tidak terkesan maunya sendiri dan terkesan egois. Toh walaupun hal itu baik, jika di mulai atau dipaksakan dengan egois, maka sungguh kurang pas rasanya.
BACA JUGA
Hari Ketiga Puasa: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment