Dalam dunia
politik tidak ada yang benar-benar abadi kecuali kepentingan. Kepentingan
menjadi kunci utama dengan siapa dia akan berkoalisi dan dengan siapa dia akan bergabung.
Tidak ada
yang salah dengan politik, karena dalam agamapun kita juga mengenal politik,
dan di masa Rasulullah pun juga sudah ada politik, hanya yang kadang yang
terjadi adalah, orang-orang yang ada
dalam lereng politiknya. Orang-orang yang bermain di dalamnya.
Karena
politik itu sebuah nama, dan politik itu tidak bisa menentukan kemana dia akan
berjalan, tidak bisa menentukan kemana dia akan berlabuh, dan juga tidak bisa
menentukan dengan siapa dia akan bersebrangan. Yang menentukan itu adalah
orang-orang yang ada di dalamnya.
Orang
karenanya, tidak menjadi jaminan ketika yang di pusat baik, lalu di bawah pasti
baik, begitupun sebalinya, tidak ada jaminan yang di bawah baik lalu yang di
atas juga baik. Karena semua tergantung attitude personnya, personalnya,
pribadinya.
Pisau yang
tajam tidaklah salah, yang salah adalah penggunanya jika di gunakan ke arah
kebaikan, begitupun akan sangat sakit dan terluka ketika di gunakan dalam
kejahatan.
So, jangan
benci politik, jangan pisahkan politik, karena dasarnya bukan nama politiknya
yang jelak, tapi karena manusianya.
So, mari bersama-sama belajar dan berusaha untuk bisa
memberikan yang terbaik untuk mewarnai dunia politik yang ada di negara kita
ini
BACA JUGA
Lalu apa setelah penentuan nomer urut: KLIK HERE
Prabowo Jokowi, punya plus dan minus masing2: KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment