Sabtu 13:00 tanggal 21:03-2020, terdengar kabar yang kurang enak di dengar. Toh walauan itulah adanya. Tapi tak semua bisa di pungkiri.
Itulah takdir, awalnya rencana mau lahiran di jawa tapi ternyata ibu negara tidak mau. Di jawa timur, saya juga membelikan ball buat ibu negara olahraga.
Tapi itulah, hal awal yang paling saya wanti-wanti adalah sebisa mungkin tidak lahir dengan operasi, tapi apalah daya.
Kita hanya berusaha dan tetap keputusannya ada yang maha kuasa.
Toh walaupun kadang ada rasa sakit hati, tapi itulah kenyataan.
Pas pertama nerima kabar, saya sedih, dan saya bersyukuur saya ingat pada banyak nikmat Allah yang lain. Termasuk mudahnya nikah, mudahnya urusan nikah, sampek akhirnya nikah, berjuang menjalani kehidupan.
Lama untuk punya anak, lalu akhirnya punya anak.
Ini adalah fasae yang mau tidak mau dijalani, dan dinikmati, toh walaupun ada rasa kurang ikhlas dan kurang terima dengan apa yang terjadi.
Tapi hmmm syedih, tapi apalah daya. Itulah yang terjadi, apa yang shearusnya terjadi, maka terjadilah. Sesuai dengan kehendak yang maha kuasa. Toh walaupun mungkin disatu sisi kita masih kurang dalam ikhtiyarnya.
Entahlah, tapi dengan banyaknya nikmat Allah yang sudah Allah berikan kepada kita, rasanya malu untuk mengeluh, tapi sebagai manusia biasa, ada rasa sedih dalam hati yang paling dalam.
Semoga Allah berikan yang terbiak kepada kita semua. AMin
Dalam hati, saya masih berdoa, semoga bisa lahir normal, toh walaupun kakak nelpon dan ngabari untuk tidak normal.
Tapi kekuasaan Allah, mukjizat Allah lebih dari segala-galanya, jangankan hanya mengeluarkan bayi dari dalam rahim yang lemah dan lembut, mengeluarkan larva panas dari dalam gunung yang keras Allah bisa, Jangankan hanya mengeluarkan bayi, mengeluarkan isi laut dan memporak porandakan Allah bisa.
Allah, sedih memang, tapi apa yang bisa perbuat lebih. Hanya terus berharap semoga yang tejadi adalah yang terbaik, toh walaupun terbesit dalam hati tidak ingin punya anak lagi, kadang ada rasa seperti itu, ada rasa males dan pengen menyerah, tapi itulah keadaan.
'Menolaknya juga tidak akan bisa kalau sudah kehendak Allah, maka jalan terbaik dan terbagus adalah menerimaanya dan menjadikan sebagai pelajaran untuk selanjutnya.
Semoga menjadi jalan terbaik, dan semoga bisa menjadi bekal buat masa dpean, serta bekal buat akhirat kita. Amin
Itu sepenggal cerita, yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang tidka menerima keadaan. Belajarlah dan bacalah lagi kehidupan kalian, dan bacalah lagi nikmat Allah yang Allah sudah berikan kepadamu dalam kehdiupan dan keeharimu.
Semoga berkah, dan semoga kamu bisa mebanggakan orang tua nak, semoga juga bisa memberikan yang terbaik buat dunia, negara dan agama.
Semoga kamu bisa memberikan banyak manfaat, keberadaan menjadi kebahagian semua orang, dan ketiadaanmu menjadi kesedihan semua orang.
Jika kamu tidak ada orang mencarmu, jika kamu ada, orang menghormatimu dan menyangjungmu serta memuliakanmu.
Dimanapun kamu duduk, kamu menjadi orang penting dan orang terpandang ditempat itu, jika kamu berada dalam satu perkumpulan, kamulah yang paling hebat, paling cerdas, dan paling baik, serta paling bagus dan yang paling takwa.
Allah, semoga menjadi penghapus dosa kedua orang tuamu nak, dan semoga menjadi jalan kedua orant tuamu ke surganya Allah.
Kala kamu sudah beranjak dewasa, kamu jadi anak yang baik, manis, rajin, dan disukai banyak orang.
Kala kamu masih kecil, kamu jadi anak yang baik, pandai dan bisa menyenangkan, berseri-seri, penuh senyum, bahagia, dan mudah dalam semua urusanmu.
kala kamu sudah berkeluarga, kamu menemukan suami atau istri yang kamu harapkan dan bisa membantu dalam menjalani keinginan kheidupanmu dan keinginan serta serta semangatmu dalam semua tujuan dan keinginamu.
Kala kamu sudah mau melahirkan, atau istrimu melahirkan, kamu melahirkan dengan mudah, dengan gampang, tidak membuat susah orang lain, tidak membuat khwatir, kamu lahir dengan mudah, tanpa rasa sakit dan tanpa rasa perih sekalipun.
Kamu dengan keluargamu menjadi kelurga yang makmur, segal macam keinginanmu terpenuhi, semua hajatmu terkabulkan, dan semua yang menjadi harapanmu tercapai.
Dan kala kelak kamu punya cucu, kamu punya cucu yang baik dan punya cucu yang memanggakan.
Kala kamu sudah meninggal, kamu akan meninggal dengan khusnul khotimah.
Allah, ampuni hamba ya Allah, ampuni. Ampuni hamba, keluarga hamba, istri hamba, ayah dan ibu hamba.
Allah...
Sidogiri 21 maret 2020 M
BACA JUGA
MENGIKUTI ARUS ATAU MEMBUAT ARUS : KLIK HERE
TAMU PERSIAPAN ACARA PELATIHAN: KLIK HERE
PELATIHAN TATA KELOLA AKUNTASI PESANTREN : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment