Pages

Friday, May 23, 2014

Balasan Surat untuk Teman seperjuangan M. Raihan Rikza

Aktivis Lintas Talenta; Surat Untuk M. Albilalludin Al Banjari
May 21, 2014 at 6:33pm
Salam silaturahmi kawan...

Hadirnya surat ini bukanlah apa-apa selainuntuk terus menyambung silaturahmi antara kita yang semakin jauh tempatkeberadaan kita. Sekalipun masih dimungkinkan kalau kita bisa bertemu setahunsekali, tapi itu jauh dari harapan. Tapi, dengan teknologi yang katanya modern,sewaktu-waktu pun rupanya kita bisa saling tukar informasi. Entah itu,menelpon, kirim sms, menggunakan pesan melalui BBM, atau saudara sepupu lainnyayang sepaket itu. Bukankah jauh lebih instan? Kujawab saja ‘iya’.

STEI Tazkia, BEM, LDK, PROGRES, ada apa dengan semua itu

Bilal, mungkin sebagian orang berpandangan, siapa sih Bilal, sebagian yang lain berpandangan bisa apa sih Bilal, sebagian yang lain punya pandangan yang berbeda mengenai Bilal.

Bilal, terpilih menjadi Presiden Mahasiswa STEI Tazkia priode 2014-2015. Lalu apakah yang akan di lakukan oleh Bilal dengan BEM, seperti apa ia akan membawa BEM, tentu masih tidak ada yang tahu. 

Hanya saja, Bilal sejak ia terpilih ia mulai memetakan semua lini dan hal-hal yang akan berkaitan dengan urusannya nanti. 

My Hope, BEM, Tazkia Group, Andalusia, Sentul Citiy

Gimana tanggapanmu tentang BEM? tentu semua akan punya jawaban yang berbeda-beda. Ada yang berpandangan positif, ada yan g negatif ada yang biasa-biasa saja.

Hanya saja, jika kita mau menggantungkan BEM pada yang tidak perduli, atau pada yang peduli tapi untuk kepentingan pribadinya sendiri, atau pada yang peduli cuman setengah-setengah, akan seperti apa BEM kedepan?

Tentu, tanpa mimpi yang mulukpun, BEM akan menjadi organisasi yang amat besar dan menginspirasi, asalah orang-orang yang ada di dalamnya adalah orang-orang hebat yang mumpuni. 

3 kali ke puncak Bogor dalam 1 Minggu

23-05-2014
Perjalanan yang melelahkan
Yaps, ini adalah hari ketiganya dalam satu minggu ini menuju puncak bogor. Ada hari pertama, kedua dan ketiga.

Hari pertama aku ke puncak dalam minggu ini adalah ke curug cilember. Gini ceritanya. Hari itu, aku merasa jenuh dan bosan, sehingga sehabis kuliah langsung pulang, dan langsung shalat duhur di masjid Azzikra, masjidnya Ust Arifin Ilham, setelah shalat langsung makan nasi di warteg. Disana aku yang sama tomi bertemu dengan Abiyu, teman seangkatan kuliah. Dan setelah ngobrol ternyata Abiyu mau ke curug cilember, bersama siapa, sendiri. Akhirnya sepakatlah aku ikut bersamanya nebeng menggunakan sepeda motor. Ke curug cilember. Mandi terus naik gunungnya mendaki, berdua doang.  Dari setelah duhur itu, sampai isya, dan shalat isya’ masjid pinggir jalan. Hehehe