Pages

Sunday, April 5, 2015

Pesan untuk presma BEM REMA STEI Tazkia 2015-2016


          Dulu waktu Bilal jadi presma, Bilal berangkat dari Bukan BEM, dulu Bilal itu adalah orang Progres tepatnya menjadi bagian dari PnP, [Pers and Publication]. Setelah berangkat ke BEM, akhirnya Bilal berangkat aja dan akhirnya jadi.
Cerita panjangnya bisa di baca disini [Klik]
Sip, tentu kalau sekarang Belum ada presma baru, karena tanggal 6-12 April itu masih menjaring pendaftar dan siapa yang akan jadi presma. Tapi setidaknya ini adalah pesan seorang mantan, [toh walaupun sekarang belum mantan] presma.

          Apa yang perlu di bangun di BEM [Tentu ini kembali pada masing-masing personnya] tapi yang ala kulli hal ini adalah pesan dari hal yang paling kecil sampai yang paling besar.
1.    Bangun BPH yang baik dan bagus serta paham seluk beluk dari bagiannya. Dan benar-benar care kepadamu. Karena jika tidak, kamu akan kesulitan dan kelabakan dalam mengurusi. Terutama hal uang, [BENDAHARA] terus mengenai Proposal, LPJ, dll [Sekretaris]. Cari orang dekatmu yang memang ahli dalam bidang itu, sehingga urusanmu dibidang itu lebih mudah dan lancar.
#dari sekarang sudah mulai di bangun dan di bidik siapa aja yang akan jadi BPH nya. sehingga waktu kamu sudah jadi tidak lagi harus mencari-cari, bahkan kalau perlu sama kementriannya sekalian. Sehingga waktu kamu di lantik bersama wapresmu diwaktu Musya, kamu bisa melantik sekalian semua BPH, dan MENTRIMU. Bukankah itu lebih nyaman, sehingga waktu liburan 3 bulan, tinggal memikirkan oprec dan siapa yang akan jadi staffmu. Oke. Get it?
##yang pertama ini, sebelum kamu jadi presma.

###sekarang yang kedua waktu kamu sedang jadi presma
2.  Dekatlah dengan semua orang, terutama semua ketua UKM dan BSO, karena dengan kedekatan itu akan memudahkanmu dalam semua urusanmu. [KOMONIKASI]. Kamu boleh ngotot, dan kamu juga boleh keras kepala, selama itu termasuk prinsip dalam hidupmu, dan akan tetapi terus bangun komonikasi dengan mereka semua. Bangun BPH, MENTRI yang solid, dan ahli dalam bidangnya masing-masing. Sehingga itu akan lebih membantu dalam mencapai semua tujuanmu.
3.    Yang ketiga ini, dalam masalah komonikasi dengan atasan [Dosen, Puket, Wakil Rektor, dan bahkan bapak rector sendiri] kamu harus jalin itu, sehingga tidak ada gab antara kalian dengan “orang atasan”.
4.   Terus mengenai hal laen, kamu bisa belajar dari perjalanan. Hal lain itu seperti cara kamu bergaul, cara kamu berpakaian, cara kamu berbicara, cara kamu berpikir, cara kamu rapat,cara kamu sidang, cara kamu lobi, cara kamu bersama dengan presma laen, cara kamu duduk di kursi terdepan denga orang-orang besar waktu ada acara, dll kamu bisa belajar sendiri dan belajar sedikit demi sedikit. Dan pasti dalam keluargamu ada masukan dan pemberitahuan, [karena orang peduli itu, bukan orang yang diam, kala kamu mau jatuh, tapi dia mengatakan yang sebenarnya tentang kamu demi kebaikanmu] jadi jangan terlalu koment dengan kritik, dengarkan dan belajar untuk memperbaiki apa yang orang laen kritik itu.
5.    Kamu harus bertanya, kamu harus bermusyawarah, kamu harus berkumpul, dengan dan pada orang-orang yang lebih hebat darimu. Sehingga kamu dan apa yang kamu putuskan itu adalah hal yang hebat dan oke. Jika ada dua pilihan ambillah yang terbesar dan terberat resikonya.  Oke itu aja, nanti bakal di tambah-tambahin kok. kalau mau bertanya, bisa kok, tuh di bawah ada nomer dan semua hal yang berhubungan dengan Bilal. Oke makasih ya…. Selamat menjadi presma, dan selamat sukses.

M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment