Pages

Saturday, May 2, 2015

Obatnya bete


kamu tahu bête kan? Ya bête, tahu kan kalau tahu Alhamdulillah, jika belum tahu biar aku kasih tahu sehingga tidak salah persipsi dan tidak beda pendapat. Oke
jadi bête itu dalam pandangan tulisan ini adalah kala ada masalah menjangkit dan kita belum menemukan solusinya. Atau belum menemukan jalan keluar yang pas sehingga posisinya masih ngerasakan hal yang sama. Atau masih belum ada perubahan. Jadi itu bête.

Poinnya bête itu, tidak seperti biasa, tidak nyaman, di rundung masalah dan belum menemukan jalan keluar, dan masih gelisah dengan keadaan yang ada.
Ya pokoknya itulah bête.

Lanjut, karena kita mau ngebahas obatnya bukan ngebahas betenya,  jadi gini, menurut Anthoni Robbins motivator terkenal itu kita bisa berubah dengan mudah dan singkat, cuman kita di install dengan kebiasaan dan keadaan serta budaya yang tidak seperti itu. Semisal, orang yang di tinggal wafat, biasanya harus sedih selama beberapa bulan, padahal untuk langsung bahagia kan dia bsia, jadi tidak harus menunggu beberapa bulang, cukup habis meninggal langsung bahagia kan bisa. Cuman tradisi dan kebiasaan yang ada tidak mendukung hal yang semacam itu.

Oke, jadi apa obatnya….
Gini, obatnya adalah… pindah focus…

Kenapa kita sedih, kenapa kita galau, kenapa kita bête, kenapa kita ngerasa gak enak? Ya karena kita masih ada dalam focus itu.

Bisa di mengerti kan kata-kata “berada di dalam focus itu”, ya focus itu, masih bera dalam focus sedih, bête, galau dan  lain sebagainya,

Maka dari itu kita harus memindahkan focus kita.. semisal, kita sedang bête karena menunggu lama antrian atau macet,… kita akan bête, dan sedih serta gak nyaman… dan akan terus menerus seperti itu jika kita masih focus pada masalah itu.

Maka solusinya adalah pindah focus, pindah focus, jika dalam antrian, kita focus aja pad abaca PDF di HP, atau membaca berita terbaru dan lain sebagainya. Terkena macet bisa kita gunakan untuk menulis dan membuat kerangka dasar dalam penulisan buku dan lain sebagainya.

Ya intinya kita pindah focus,

SULIT….

Pasti akan terasa sulit, karena kita masih belum terbiasa….

Dalam bukunya Anthoni Robbins juga, POLA… kita itu memiliki yang namanya pola dalam tubuh, yang jika pola inni terus menerus di lakukan pola itu akan terus menguat dan membesar, namun POLA ini bisa dig anti dan di buat POLA baru.

Dengan artian POLA lama kita, jika ngantri BETE, dan tidak bisa untuk membaca ataupun mencari berita, itu pola lama kita, kita bisa merubah pola itu dengan pola yang baru dan terus menerus di biasakan…

Kalau dalam The Habbits nya Felix Siau, kita harus membuat dan di ulang, berbuat dan di ulang, berbuat dan di ulang, dan agar menjadi kebiasaan maka butuh di ulang sampai 30 hari, sehingga POLA BARU itu menjadi kebiasaan, yang pada akhirnya akan menjadikan kita nyaman dan bahagia dengan pola yang telah kita seat sebelumnya. Oke

Itu aja obat betenya, simple kan?
 M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 


No comments:

Post a Comment