Pages

Friday, August 22, 2014

Paman Noor, nikah gak ngundang-ngundang



Entah tanggal berapa dan hari apa paman noor itu menikah. Yang jelas pas aku tunjukin link punya paman addus dia ngirim foto, katanya di suruh masukin juga. Ya udah aku masukin.  Neh linknya yang punya paman dus: http://bilalgrup.blogspot.com/2014/08/paman-addus-selamat-menempuh-hidup-baru.html
Paman noor itu kakaknya paman Addus, dia sekarang berada di kaliamantan timur. Entah kerja apa disana, yang jelas katanya jadi kayak guru gitu. Tapi entah sesungguhnya kerja apa aku juga gak paham karena dia gak pernah cerita tentang apa yang di kerjakannya disana.

Yang jelas sekarang dia berada di Kalimantan timur sana. Terus katanya sieh mau balik ke Kalimantan selatan untuk menetap di martapura. Entah untuk apa, mungkin untuk berbisnis dan berniaga.
Kalau di kalimanta timur sana dia berbisnis akherat gitu mungkin, hehheh jadi sekarang bisnis dunianya. Kan sekarang sudah punya anak.
Memangdi Kalimantan timur itu ada paman Noor sama paman Mahmud, kalau paman Mahmud udah lama disana, terus paman noor ikut kesana dan akhirnya dapat istri disana. Dan menikahlah disana dan sampai sekrang masih tinggal disana.
Memang, setelah difikir-firki, orang setelah menikah itu macam-macam. Ada yang setelah nikah langsung enak, ada yang setelah nikah ya sama saja. Ada yang setelah nikah malah tambah susah. Dan ada yang….. ya macam-macamlah.
Lalu bagaimana bagi yang belum menikah untuk menyikkapi itu. Entah pernikahan itu memang sulit-sulit tidak untuk di nalar dan di akal-akal. Ada yang bilang “kamu nikah sama itu nanti enak”. Malah gak gitu. Ada yang “kalau nikah sama itu kamu akan melarat, mau jadi apa kamu nanti”, malah lebih kaya dan lebih bagus daripada yang dianggap akan kaya dan akan baik.
Ya itulah pernikahan. Yang jelas pernikahan itu adalah nikmat yang tidak boleh tidak harus dijalani oleh ummat Rasulullah saw. Jadi Bilal kalau mau nikah mau yang gimana? Ya kan udah aku tulis juga panjang lebar di link: http://bilalgrup.blogspot.com/2014/06/harapan-untuk-calon-ibu-dari-anak.html
Ala kulli hal, yang terbaik akan menemukan yang terbaik juga, hem… kalau gini temanku ada yang coment “aku nakal, masak aku dapat istri yang nakal juga, jadi gimana dong nanti anakku”. Ya begitulah memang, tapi yang jelas jika tidak kufu’ tidak sesuai akan tercerai, kecuali ada yang  mau mengalah atau mau saling berusaha untuk saling mengerti dan saling memahami antara satu dengan yang  lain.
Waduh kok jadi panjang lebar…. Hehehe
Salam.

Semoga Bilal dapat yang baik disisi-Nya. Amin 

No comments:

Post a Comment