Pages

Monday, November 10, 2014

Pesan Presiden BEM STEI Tazkia 2014-2015 untuk wisudawan Wisudawati Angakatan 10

Selamat ya kakak-kakak wisuda, antum semua udah selesai dari kampus tazkia, sudah melewati 4 tahun disini. Sudah melewati pahit getir dan kesenangan serta kesulitan yang ada disini. 

Antum semua sudah usai dari kampus ini. Antum semua sudah harus terjun ke dunia nyata, Kata orang dunia kampus hanya dunia teori, terlebih bagi mereka yang tidak pernah dan tidak sempat nyicip dan jatoh dalam ranah organisasi atau bisnis kecil-kecilan di kampus.


Antum semua sudah harus melihat dan merasakan betapa berliku dan betapa banyaknya dan betapa kompleknya kehidupan di alam nyata itu. 

Kalau dulu di kampus butuh uang, tinggal telpon tanpa kadang harus tahu gimana orang tua mencari uang yang kita kirimkan untuk kita. Sekarang sudah harus waktunya mencari sendiri, dan malu jika tidak bisa menghasilkan uang sendiri setelah S1.

Kalau dulu pulang kerumah orang tua dan tinggal bersama orang tua, sekarang seyogyanya malu kalau tidak memiliki rumah sendiri dan penghidupan sendiri.

Memang jujur, kita semua tidak sama, bahkan ada yang dari orang tua yang anaknya "apapun dia minta semua di kasih dan dimudahkan semua urusannya, sehingga dia tidak bisa untuk mengurus dirinya sendiri".

Oke, Kakak, sedikit pesan dari Adik kelas, #atau seperti di judul, Pesan Presiden BEM STEI Tazkia untuk angkatan wisuda. heheh 

1. Kak sekarang antum sudah selesai, ada yang mencari kerja, ada yang langsung dapat kerja, ada yang harus berjuang mati-matian untuk dapat kerja dll lah... jangan sampek jadi murtad ya kak....

Murtad profesi, yang selama 4 tahun di godok jangan riba, eh pas udah keluar dari tazkia riba lagi.

2. Usahakan, jadi apapun kita, tetaplah jadi BOS dan jadi Pengusaha.

Di kantor kita boleh jadi karyawan biasa, tapi dirumah kita menjadi bos dan menjadi orang besar di perusahaan sendiri. Yang dengan itu kita dapat membantu orang lain.

Tidak menjadi beban negara, tapi menjadi peringan beban negara, Ya kan... negara udah berat dengan pekerja dan PNS nya, kalau kakak jadi pekerja juga, akan memberatkan negara, tapi kalau jadi pengusaha, apalagi pengusaha besar, maka akan meringankan beban negara. #setuju kan? hehe

3. Kak, jangan lupa bantu promosiin tazkia, dengan cara. Semisal jadi pegawai, tunjukkan kalau pegawai yang dari tazkia itu memiliki differensiasi daripada pegawai dari selain tazkia. Atau bikin suatu perubahan baru dalam kantor tempat kita bekerja, buat sesuatu yang lebih bagus, lebih hebat dll lah... heheh. Kakak pasti lebih tahu lah, ya kan?

4. Terus lagi, jangan lupakan tazkia, artinya.... Bagaimanapun dulu antum ke tazkia, bagaimanapun antum ke sini, baik di paksa orang tuakah, gak di terima di PTN kah, atau karena tidak ada lagikah, atau karena apapun, Setelah antum lulus dari sini, mau tidak mau, rela tidak rela antum udah jadi bagian dari tazkia, bagian dari ekonomi islam pertama, bagian dari Ayahanda, dan bagian dari tazkia yang lain. So, jangan pernah lupa dan sering-seringlah kesini.

5. Jika semisal antum meneruskan S2, jangan pernah malu dan bimbang untuk bilang "S1 saya di TAZKIA", karena masih ada aja yang kadang malu untuk bilang dari "TAZKIA". #semoga sekarang sudah gak lagi.

6. Kak sama dengan di BEM "Kalau ada yang baik, yang bagus, yang sempurna, sampaikan kepada khalayak umum dan sampaikan pada semua orang, tapi jika ada yang jelek, ada yang naif, ada yang aib, maka sampaikanlah ke tazkia. Sehingga bisa menjadi evaluasi bersama dan arah untuk perbaikan bersama. #kalau udah di sampaikan tapi gak berubah-rubah gimana dong? hem...... entahlah kalau begitu. Tapi ya tetep aja intinya, ceritain baiknya aja mah ke orang lain. 

7. Lagi kak, jangan lupa tuh nyatu sama alumni yang lain, perkumpulan alumni, perkumpulan alumni tazkia, nyatu biar besar dan bagus, nyatu biar kuat dan sempurna, nyatu biar kokok dan independen. 

Makanya jangan sampai malu dan ilang kala di foto atau kala ngumpul dengan tazkia alumni. Biar bersatu dan ada dan teman-teman yang lain pada tahu.

Teman-teman dari BEM pun punya rencana untuk menyatukan semua lini dari alumni, dari yang pertama sampai yang terakhir. 

Konsepnya itu, yang sukses di jadikan guru, dan alumni yang kurang sukses di bantu. 

8. Kak, kalau kakak dah kerja, neh dapat pesan dari buku Compas Carrirnya Bang Rivallino Savar, (Dikasih gratis bukunya, dan udah di sampaikan juga titipan ke ayahanda) dalam buku beliau di tuliskan "Kerja yang efektif dan tentang rencana kemajuan dan menghasilkan".

Jadi harus punya trik kak, punya cara agar kerjanya efektif, agar cepat naik jabatan, kalau tahun pertama kasir tahun kedua udah harus jadi senor manager gitu kak heheh. Soalnya semakin tinggi kedudukan seseorang itu, maka kebermanfaatannyapun juga akan semakin tinggi. Benar gak kak? bener kan? 

9. Kalau bisa ya kak.... bangun perusahaan yang gede, jadi cita-citanya kayak Kak Elang Gumilang, dari mahasiswa tapi udah jadi bos, udah jadi CEO, kan enak tuh jadi gak jadi beban...

Dan juga bisa membantu adik-adik kelas yang tidak punya jiwa bisnis. Yang hanya punya jiwa pegawai yang hanya punya jiwa kerja dan kerja, bukan jiwa jadi bos, danjadi bos. hehehhe

10. Kak... kalau bisa neh ya kak.. tapi emang repot sieh... kalau bisa kakak lulus S1 ini pulang kerumah udah jadi orang yang berbeda banget dari sebelum ke tazkia. Dalam urusan kecil aja dulu. Kayak semisal Shalat jamaah di masjik atau mushalla kalau dulu gak pernah, jadi pernah, syukur-syukur bisa sering. Terus kalau semisal gak istiqomah ngaji, lulus S1 sekarang tiap hari ngaji. Terus juga kalau dulu hidup sendiri gak mau nyapa orang, gak mau peduli orang, sekarang udah harus mulai menyapa, mengenal dll lah kak..

Yang intinya itu, ada PERUBAHAN signifikan dalam diri seorang S1. Semisal bilal neh.... jadi Bilal yang sudah S1 beda banget dengan bilal yang 4 tahun lalu. gitu kak.. hehe ya ya ya ya. 

11. Terus kak... di dunia ini kan cuman ada 2 orang, 1 orang yang hanya menjadi bagian masalah. Dimanapun dia berada selalu menjadi masalah. Didesanya menjadi masalah, di kotanya menjadi masalah, di tempat kerjanya menjadi masalah, di manapun dia berada dia menjadi masalah. Terus yang ke 2 orang yang berada dalam bagian SOLUSI, dimana-mana kalau ada dia urusan runyam jadi mudah, urusan berat jadi ringan, bahkan bisa memberikan hal-hal baru dalam dunia kerja, dalam perusahaan, di desanya juga gitu. Jadi diamanapun dia ada, jadi adem ayem gitu. 

Jadi kakak jangan lupa, jadi yang nomer 2 ya kak, jangan jadi yang nomer satu. Soalnya kalau jadi yang nomer 1 hanya MALU-MALUIN tazkia. hehehe.

12. Kakak kan ngerti ya, kalau potensi Indonesia ini amat luas dan amat hebat dan amat macam-macam, jadi kakak harus jeli melihat itu. Dan juga kakak jangan lupa pulang kampung halaman, agar desa kita maju. Bilal juga orang desa kak, jadi jangan lupa pada desanya, karena kalau semua mau di kota, di desan itu gak ada yang ngurus dan orang desa jadinya hanya gitu-gitu aja. Ya kan masa, kuliah 4 tahun, pulang ke desa, desanya gak ada kemajuan apa-apa kan berarti gak bermanfaat tuh heheh.

13. Neh terakhir kak, kan sunnah ganjil tuh. jadi yang terakhir ini, adalah pesan khusus, Bagi kakak yang cowok kalau cari istri, cari yang shalehah, karena bagaimanapun dia yang akan ngelahirin anak kita, yang akan menyusui anak kita dan dia yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak kita, kalau madrasahnya rusak ya jadi rusak juga anak-anak kita kak. itu bagi yang cowok.

Bagi kakak-kakak cewek, cari suami yang shaleh kak, jangan hanya karena bawa mobil, karena punya rumah, karena anak orang kaya atau karena-karena yang lain yang bersifat duniawi. Karena jika salah, kita juga yang ribet sebagai ibu. Suami yang gak shaleh bisa selingkuh, bisa nyakitin, bisa nyiksa, bisa KDRT lah heheh. Bukan nakut-nakutin. Terus kalau udah punya pacar gimana? Nah itulah salahnya kita, kita masih mengikuti tradisi orang luar sieh... pacaran, pacaran dan pacaran heheh. Jadi repot kan hidupnya heheh. 

Udah itu doang kak, bagi yang baca makasih, bagi yang gak juga gak papa. Kan hidup itu pilihan. Bagi yang udah ngeklik linknya, baca dari atas berarti itu kan udah memilih untuk membaca dan memilih untuk melakukan sesuatu. Padahal bisa saja kan langsung di delete.

Ala kulli hal, semoga yang baca Allah berikan yang terbaik dalam hidupnya termasuk juga bagi penulis. Amin 



 M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: bilalgrup, BBM: 73DDB880, 
FB: Muhammad Albilaluddin al-Banjari, 
Blog: bilalgrup.blogspot.com

No comments:

Post a Comment