Pages

Friday, February 20, 2015

Bosenan, dan Malesan tapi SUKSES


Kamu pernah gak ngerasain yang namanya bosan. Pasti pernah kan? Tapi pertanyaannya sering bosen gak kamu? Gak kan.
Bosen itu dimana kita suntuk dan gak tahu mau ngapain lagi, sedang jadwal dan planning yang telah kita buat banyak sekali.

Itu bosan dalam pandangan Bilal.  Ya itu yang kadang terjadi pada Bilal. Dan waktu di matrikulasi Bilal pernah nanya, pak gimana cara mengatasi bosan dan malas. Dan itu Bilal tanyakan pada Pak Syafi’I Antonio as Rektor dari kampus tempat aku kuliah. Jawabannya entah sudah lupa. Heheh.
Pun begitu bosan itu emang gak ada obatnya. Jadi ya tergantung masing-masing orangnya gimana dia menjalankan dan mendesain dirinya sehingga bisa untuk menghilangkan kebosanannya itu. Itu bosan. Dan itu yang ada pada Bilal.
Kalau pembaca ini mengikuti bagaimana Bilal bosenan pasti sedikit tahu gimana ceritanya “pulang duluan waktu rapat, pulang duluan, atau  pamit ijin, atau dengerin music waktu dalam kelas, satu kupingnya dengarin dosen, kuping satunya dengerin music. Atau yang paling parah itu adalah waktu dimana harus rapat proker yang seharusnya disana harus ada yang namanya presma. Tapi presmanya malah ijin pulang. Hehe parah. Entahlah itu Bilal. Hehe
Itu mengenai bosenannya Bilal. Inginnya ada yang baru. Inginnya ada yang wah, inginnya ada yang hebat inginnya yang oke. Inginnya ada yang special. Padahal kalau di fikir-fikir kalau bosenan gimana mau special dan oke. Tapi pasti bisa, hanya saja ya…. Entahlah. Oke.

Sekarang mengenai malas…
Malas itu, dimana waktu kita sedang harus melakukan sesuatu dengan semangat, namun kita down dan mati rasa, itu malas dalam pandangan Bilal.
          Itu tentang malas, ya aslinya ya tidak jauh antara bosan dan malas itu, kayak kakak beradik gitu, kalau bosan ya kadang karena malas, kalau malas ya kadang juga karena bosan. Saling berkaitanlah antara satu dengan yang lainnya. Ya yang jelas begitulah adanya.

          Lalu kok bisa Bilal ikut organisasi, Bilal nulis buku, Bilal nulis artikel, Bilal berbisnis kalau Bilal malesan dan bosanan? Itu juga yang kadang aku tidak mengerti. Yang jelas Bilal itu suka tantangan yang di bikin oleh Bilal sendiri. Kalau menurut Bilal itu tantangan ya Bilal akan berjuang dan toh walaupun menurut orang lain itu tantangan tapi meurut Bilal itu bukan ya sudah selesai dan itu bukan apa-apa dalam pandangan Bilal.
Makanya, Bilal itu gak begitu peduli orang Bilang apa dan bilang bagaimana kalau cocok sama Bilal ya Bilal lakuin kalau gak ya udah, bisa minta maaf atau bisa di biarin begitu aja.
          Kadang dalam pertemanan juga begitu, bosan dan malas makanya yang di takutkan kalau temannya gak ngerti Bilal. Tapi semoga semua teman Bilal bisa mengerti dan paham tentang Bilal toh walaupun Bilal kadang masa bodo dengan perasaan orang lain.
          Ya itu curhat Bilal hari ini.
Untuk kegiatan, nanti sora [Sabtu 21 Februari 2015] ke Jakarta dan besoknya ikut karnaval Book Fair dari Tazkia Publishing bersama 9 an orang teman.
          Terus tanggal
24nya itu Bilal terakhir ngajar, di Darur Rasul Cibinong, terus
25-27 ke puncak Bogor untuk Makrab bareng anak BEM. Teru tanggal
28-Cari kosan di sentul, tanggal
1 Maret ke Matrik kalau jadi ikut anak SOSPOL[Kementrian Sosial Politik], untuk acara SPM [Sekolah Pergerakan Mahasiswa], terus tanggal
2 maret masih nyari-nyari kontrakan, tanggal
3 maret sudah harus kuliah lagi sama seperti hari-hari biasa, sibuk dengan BEM, dengan kegiatan,
dengan urusan SUI [Surat Untuk Indonesia] yang juga masih ada kendala, terus juga dengan
Arba’a Karakter Kaya, Bekal Kaya Sejak Dini, yang juga belum selesai.
          Terus kalau Bilal bosenan dan malesann gimana Bilal menjalani itu semua? Heheh entahlah. Kadang semangat, kadang males, kadang bodo amat, kadang peduli, kadang sayang, kadang benci, kadang biasa aja, kadang ya entahlah. Yang ditakutkan adalah malah jadi orang yang ngadang-ngadang. Heheh tapi dalam hati yang paling dalam dan paling kecil. Suatu saat nanti Bilal akan sampai pada suatu titik dimana semua mimpi Bilal yang tertulis itu sampai dan Bilal tinggal membuat mimpi yang baru.
          Salam cinta dari Bilal buat pembaca setia blog ini, toh walaupun harus di paksa, tapi yang baca insyaallah gak kepaksa kan. Heheh  

        Doain Bilal sukses dunia akherat ya
 M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment