Kamu pernah gak ngerasain
yang namanya bosan. Pasti pernah kan? Tapi pertanyaannya sering bosen gak kamu?
Gak kan.
Bosen
itu dimana kita suntuk dan gak tahu mau ngapain lagi, sedang jadwal dan planning
yang telah kita buat banyak sekali.
Itu bosan dalam pandangan
Bilal. Ya itu yang kadang terjadi pada
Bilal. Dan waktu di matrikulasi Bilal pernah nanya, pak gimana cara mengatasi
bosan dan malas. Dan itu Bilal tanyakan pada Pak Syafi’I Antonio as Rektor dari
kampus tempat aku kuliah. Jawabannya entah sudah lupa. Heheh.
Pun begitu bosan itu emang
gak ada obatnya. Jadi ya tergantung masing-masing orangnya gimana dia
menjalankan dan mendesain dirinya sehingga bisa untuk menghilangkan
kebosanannya itu. Itu bosan. Dan itu yang ada pada Bilal.
Kalau pembaca ini mengikuti
bagaimana Bilal bosenan pasti sedikit tahu gimana ceritanya “pulang duluan
waktu rapat, pulang duluan, atau pamit
ijin, atau dengerin music waktu dalam kelas, satu kupingnya dengarin dosen,
kuping satunya dengerin music. Atau yang paling parah itu adalah waktu dimana
harus rapat proker yang seharusnya disana harus ada yang namanya presma. Tapi
presmanya malah ijin pulang. Hehe parah. Entahlah itu Bilal. Hehe
Itu mengenai bosenannya
Bilal. Inginnya ada yang baru. Inginnya ada yang wah, inginnya ada yang hebat
inginnya yang oke. Inginnya ada yang special. Padahal kalau di fikir-fikir
kalau bosenan gimana mau special dan oke. Tapi pasti bisa, hanya saja ya…. Entahlah.
Oke.
Sekarang mengenai malas…
Malas
itu, dimana waktu kita sedang harus melakukan sesuatu dengan semangat, namun
kita down dan mati rasa, itu malas dalam pandangan Bilal.
Itu
tentang malas, ya aslinya ya tidak jauh antara bosan dan malas itu, kayak kakak
beradik gitu, kalau bosan ya kadang karena malas, kalau malas ya kadang juga
karena bosan. Saling berkaitanlah antara satu dengan yang lainnya. Ya yang
jelas begitulah adanya.
Lalu kok
bisa Bilal ikut organisasi, Bilal nulis buku, Bilal nulis artikel, Bilal
berbisnis kalau Bilal malesan dan bosanan? Itu juga yang kadang aku tidak
mengerti. Yang jelas Bilal itu suka tantangan yang di bikin oleh Bilal sendiri.
Kalau menurut Bilal itu tantangan ya Bilal akan berjuang dan toh walaupun
menurut orang lain itu tantangan tapi meurut Bilal itu bukan ya sudah selesai
dan itu bukan apa-apa dalam pandangan Bilal.
Makanya, Bilal itu gak begitu peduli orang Bilang apa
dan bilang bagaimana kalau cocok sama Bilal ya Bilal lakuin kalau gak ya udah,
bisa minta maaf atau bisa di biarin begitu aja.
Kadang dalam
pertemanan juga begitu, bosan dan malas makanya yang di takutkan kalau temannya
gak ngerti Bilal. Tapi semoga semua teman Bilal bisa mengerti dan paham tentang
Bilal toh walaupun Bilal kadang masa bodo dengan perasaan orang lain.
Ya itu
curhat Bilal hari ini.
Untuk kegiatan, nanti sora [Sabtu 21 Februari 2015] ke Jakarta
dan besoknya ikut karnaval Book Fair dari Tazkia Publishing bersama 9 an orang
teman.
Terus tanggal
24nya itu Bilal terakhir ngajar,
di Darur Rasul Cibinong, terus
25-27 ke puncak Bogor untuk
Makrab bareng anak BEM. Teru tanggal
28-Cari kosan di sentul,
tanggal
1 Maret ke Matrik kalau jadi ikut anak SOSPOL[Kementrian
Sosial Politik], untuk acara SPM [Sekolah Pergerakan Mahasiswa], terus
tanggal
2 maret masih nyari-nyari kontrakan,
tanggal
3 maret sudah harus kuliah lagi sama seperti
hari-hari biasa, sibuk dengan BEM, dengan kegiatan,
dengan urusan SUI [Surat Untuk Indonesia] yang
juga masih ada kendala, terus juga dengan
Arba’a Karakter Kaya, Bekal Kaya Sejak Dini,
yang juga belum selesai.
Terus kalau
Bilal bosenan dan malesann gimana Bilal menjalani itu semua? Heheh entahlah. Kadang
semangat, kadang males, kadang bodo amat, kadang peduli, kadang sayang, kadang
benci, kadang biasa aja, kadang ya entahlah. Yang ditakutkan adalah malah jadi
orang yang ngadang-ngadang. Heheh tapi dalam hati yang paling dalam dan paling
kecil. Suatu saat nanti Bilal akan sampai pada suatu titik dimana semua mimpi
Bilal yang tertulis itu sampai dan Bilal tinggal membuat mimpi yang baru.
Salam cinta
dari Bilal buat pembaca setia blog ini, toh walaupun harus di paksa, tapi yang
baca insyaallah gak kepaksa kan. Heheh
Doain
Bilal sukses dunia akherat ya
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment