 |
| Perjalanan pulang di stasiun senen, bersarung dan berjaket |
Seminggu
Di Peraduan Sang Kekasih Tambatan Hati
Karena obat rindu itu hanya bertemu, maka mau tak mau
untuk mengobatinya harus bertemu.
Oleh karenanya tepat di hari kamis 18 Januari 2018 saya
berangkat menuju Bogor jawa barat. Dan sampai di stasiun pasar senin pada malam
jum’at jam 2 an malam lalu di jemput oleh temanku yang dulu sering saya minta
tolong untuk BILALRENT.
Mengisi kegiatan harian bersama sang kekasih hati.
Banyak yang di lakukan.
Ke bukit pelangi, agenda rutin ini hampir setiap ke
bogor selalu kesana.
Maen ke giant, toh walaupun biasa aja sie kwkw, plus
juga silaturrahim ke global ikhwan.
Habis itu maen ke kakak kelas yang bisnis food namanyakyuri food, kalau mau jadi reseller atau pedagangnya boleh lah chat.
Lalu maen ke momo milk, saya kenal baik dengan
pemiliknya, dan ibu negara suka rupanya konsepnya, doakan lah ya, semoga nanti
ummats coklat bisa kayak gini juga.
Udah gitu aja, heheheh
Selang beberapa hari di bogor, sekitar hari kamis saya
ingat lalu buka-buka group line, ternyata saya belum nyetor untuk arisan blog. Mau
nulis di bogor di sana sinyal kurang mendukung, terutama di tempat yang saya
tempat, akhirnya sampailah pulang ke jawa timur baru menulis dan aktif mengisi
arisan ini, toh walaupun udah jauh banget dan telat banget, tapi setidaknya, “Lebih
baik telat daripada tidak sama sekali” hehe ALIBI.
Owh ya untuk semua pembaca yang dari banjarmasin
kalimantan selatan, jangan sampek tidak ikut dan tidak buka beberap web dan
blog yang ku rekomendasikan neh.
Sekali lagi neh, jangan sampek lupa klik dan
silaturrahim di situ, untuk saling menguatkan antara satu dengan yang lain.
Plus neh kalau mau kenal pengurusnya boleh chat aja,
nanti aku kenalin sama kakak-kakak kreatif yang memiliki pandangan jauh ke
depan untuk kemajuan blogger banua.
Udah gitu aja yak, semoga arisan di bulan depan gak
telat heheh.
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
