Pages

Wednesday, June 17, 2015

Andai Sahur Pertama Puasa Ini Adalah Sahur Pertama Dulu, Kenanganku, Gimana Kenanganmu?


Andai, coba deh kita bayangkan pertama kali kita sahur, pertama kali akan puasa. Terutama di desa, sungguh sangat meriah dan sangat mewah dan seakan ada gambaran baru dalam dunia.
Ada kebahagiaan yang tidak bisa di bayangkan, ada kebahagiaan yang sulit untuk di gambarkan. Sungguh sangat senang. Ya senang banget malah.
Dulu kala sudah datang bulan puasa, maka orang orang desa membuat hal yang mewah, dengan menyembelih ayam dan masak yang enak guna menyambut itu semua.

Bangun dengan kentongan, tarawih, dan bermain dengan permainan desa, ngjai di siang hari, bermain dengan bamboo yang di jadikan bunyi2an. Tarawih, tadarus dan melakukan banyak hal yang indah dan senang.
Dulu banget, 24 tahun yang lalu, ngaji di siang hari itu termasuk hal yang di nanti-nanti waktu bulan puasa, karena bermain karet dan bisa nonton tv serial cerita Nabi dengan tv hitam putih.
Setelah duhur berangkat ngaji sampai asar, setelah shalat asar bermain karet dan sore harinya membeli es batu ke sambung. Kerumahnya Marhamah. Ya dulu. Dulu banget itu, dan itu sangat jauh, dan mungkin jika saat ini tak mungkin ada anak yang mau untuk membeli es sejauh itu, terlebih dalam keadaan berpuasa.
Hem…. Pernah dalam perjalanan pulang sudah tiba waktunya berbuka, akhirnya ya berbuka di jalan dengan es batu itu, ya senang-senang aja.
Makan kolek pisang, kolek singking, kolek nangka, kolang kaling, dll lah. Hem.. sungguh hal yang amat menyenangkan. Malam hari tarawih di langgar. Hem.. atau di masjid kalau malam jumaat, karena malam jumaat itu adalah malam untuk tahlilan yang di adakan setelah shalat tarawih.
Intinya banyak hal lah yang di lakukan waktu masih kecil dan tidak pernah terbayang akan sampai pada masa sekarang. Ya tak terbayang. Seakan semua baru kemaren.
Setelah sekolah SD, selama 6 tahun ke sidogiri, selama 8 tahun, dan sekarang sudah di Bogor. Entah setelah dari semua ini kemana Bilal.
Dulu, waktu di pondok Bilal suka nulis yang namanya Diary menceritakan tentang mimpi, masa depan dan keinginan serta kesibukan harian yang di lakukan selama sehari. Sampai jadi beberapa tumpukan buku.
Tapi entah kenapa ya, kok Bilal pengen yang beda, pengen ini dan pengen itu, yang keinginan itu kadang masih tak terpikir orang lain dengan serius.
Oke..
Intinya, sahur pertama ini tidak di Kalimantan. Hem… entahlah, pernah juga Bilal sahur di Madura waktu ngajar dan ngisi pengajian sebelum buka puasa di masjid pamekasan dulu. Pernah juga di kalbar waktu acara haul masyayikh sidogiri di Kalimantan barat.
Udah itu aja ya. 
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment