Visi misi ini dibuat tahun 2022 waktu pencalonan, sampai saat ini terus berproses agar apa yang menjadi visi misi bisa tercapai, dan apa yang menjadi hajat bisa menjadi kenyataan.
Memang tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin, semua pasti ada jalan keluarnya, dan semua pasti akan sampai pada apa yang menjadi harapan dan cita-cita.
Itu aja dulu..
29 Desember 2022 saya di lantik menjadi kepalan desa gunung batu, di Hotel Dafam, bersama dengan 177 desa yang lain.
Permulaan menjabat, tentu kagok dan butuh belajar banyak hal, yang tentunya ini berbeda dengan menjadi ketua ikatan santri sidogiri asal Kalimantan di pondok, beda juga dengan menjadi ketua BEM di kampus.
Toh Walaupun berliku, tetab dijalani.
2023 adalah masa dimana pemerintah desa menjalankan program daripada pemerintahan sebelum nya. Yakni, pembangunan jembatan bahra, pembangunan Siring sungai, pembangunan posyandu, dan cor rabat di JL. Raudhatul Ulum.
Selain daripada itu, 2023 yang coba kami ikhtiyarkan, pengklederan jalan sedesa gunung batu, 2 kali kedatangan program pelanduk dari dukcapil, membuat KTP, akta, dan KK gratis, cor rabat di jalan tembus gunung padi, perbaikan jembatan roboh, ikut sumbangsih pembangunan jembatan jl KH Thohir Zaki, mendapat hibbah tong dan tempat tongnya dari polres, serta kran whudu, membeli mesin dan Pralon untuk mesin air, KKN dari IAI Darussalam mendapatkan hibbah gerbang dari disprindag, sosialisasi pangan dari dinas Ketapang kabupaten, pelatihan dan pengenalan desa berintegritas dari inspektorat kabupaten, dan yang lain, yang sudah lupa. Hehe
Begitu mungkin kurang lebih kisah di 2023, semoga di 2024 ini perjalanan nya lebih baik dan lebih bagus lagi. Karena Alhamdulillah desa gunung batu dapat bantuan kinerja dari dana desa awal, sebesar 250 juta. Yang rencana nya akan dijadikan untuk perbaikan jalan dengan konsep swadaya warga desa. Semoga jalan semakin nyaman.
PR yang masih jadi beban dan akan kami terus kawal adalah penambahan tiang listrik, dan pengajuan pengasapalan.
Mungkin itu dulu curhatnya. Mungkin yang lain kita akan bekisah yang lain.
Salam
M. Albilaluddin, SH
Kepala Desa Gunung Batu
instagram.com/bilal.grup
Jabatan itu adalah titipan, hari ini di titip ke kita, mungkin besok di titip ke orang lain, atau besoknya lagi. Yang jelas tidak ada orang yang mendapatkan titipan jabatan itu selemanya.
Soekarno, juga bermasa, Soeharto yang paling lama menjabatpun juga akhirnya meninggalkan jabatannya.
Itu artinya tidak ada yang bisa dijadikan sebagai bentuk kebanggaan atau sebuah keluar biasaan.
11 bulan sudah menjabat, dikatakan mudah juga gak mudah, dikatakan gambang juga gak gampang.
Artinya perjalanan hidup, dan perputaran dunia ini kita jalani dengan baik dan luar biasa. Harapan besarnya bisa memberikan yang terbaik utuk dunia secara skala besar, dan untuk desa untuk skala lebih kecil.
Mungkin itu dulu, karena lama sudah tidak nulis, akhirnya tangannya kaku, dan gak secepat dulu. Kembali, itulah hidup yang harus di nikmati dan disyukuri, karena biar bagaimanapun kehidupan itu akan terus mengalir dan berjalan dengan baik.
Ada banyak hal yang ingin di tulis untuk menjadi sebuah pandangaan dan perjalanan dalam kehidupan ini.
Yang pertama, Tentang NU Kabupaten Banjar, jadi kamis tanggal 22 November 2023 diadakan acara lailatul ijtimak dirumah. yang acara itu dihadiri pengurus dari NU kabupaten banjar.
Permasalahan yang menjadi dasar, itu lumrahnya bukan tidak tahu, bukan tidak bisa, bukan tidak mengerti, dan bukan pula tidak mampu. Yang menjadi dasar permasalahan utama itu adalah TIDAK MAU.
Jika sudah berurusan dengan TIDAK MAU, maka sehebat dan dan semampu apapun seseorang, dan sebagus apapun SDM nya, maka tetap tidak akan pernah bisa dan tidak akan terjadi. Karena ya tidak mau tadi.
Maka seseorang itu akan bisa kalau dia mau. Artinya kalau ada kemauan seseorang itu pasti akan bergerak untuk melakukan, jika memang tidak bisa dia akan belajar. Tapi kalau sudah dimulai dengan TIDAK MAU, maka akan terus menerus begitu.
Lalu apa solusinya? solusinya ada pada diri orang tersebut. Atau karena hidup itu pilihan, dan kalau memang tidak mau, ya tidak perlu masuk dalam satu sistem yang mengharuskan begitu.
9
B ulan yang Panjang, tentu masihlah dan lebih besar dari mlebih Panjang lagi 6 tahun, tapi tentu kita
perlu untuk mereviw dan melihat Kembali, seperti apa perjalanan hidup dan
kehidupan yang ada. Sehingga dengan begitu besar harapan akan terjadi sebuah
perubahan yang baik dan bagus untuk masa depan.
Tentu
menjalani sebuah pemerintahan memang bukan hal yang mudah, dan bukan hal yang
sulit tentunya di lain sisi. Tetapi dari situlah akan menjadi tolak ukur
penentu sebesar mana kita berniat untuk hal yang terbaik untuk kita.
Lalu
bagaimana semestinya berbuat dan bagaimana seharusnya>
Untuk
pertanyaan itu kurang tahu juga bagaimana proses perjalanannya, tapi dulu
sebelum memiliki jabatan, kita sering bilang, kan semua sudah ada petugasnya,
dan petugasnya juga di bayar. Itu dulu yang sering kita ungkap, ternyata
realita dilapangan, tidak semua orang punya skill, dan tidak semua orang punya
kemampuan dan kebisaan yang sama.
Lalu
kalua dibilang tidak punya skill dan kebisaan, kok bisa dulunya menjadi
pejabat? Itulah yang membuat kita juga bertanya dan geleng-geleng kepala.
Terlapas dari semua itu, akan sangat indah jika memang kita bisa Bersatu padu,
seiya sekata dan seperjalanan.
Sudah
begitu saja, cerita mala mini, semoga besok semakin cerah dan semakin indah.
