Pages

Dimana Otak Pemerintah Kita? Sebuah apalah itu...

Friday, March 27, 2015
Bilal memang tidak suka aksi, Bilal memang tidak suka turun kejalan, Bilal juga memang hanya mahasiswa, tapi membaca opini, membaca berita, membaca artikel dan membaca keadaan yang mungkin masih tak seberapa, tapi dari semua hal itu, terlihat banget bahwa seakan otak pemerintahan kita tidak ada. [Toh walaupun kita tak tahu aslinya seperti apa?]



Hari ini mahasiswa demo besar-besaran dan serentak BEM seIndonesia, tapi tahu gak, kalau Jokowinya berada di luar negeri, dan itu maen ke taman ke taman. Di Belanda. 

Lalu apakah dia tahu kalau di Negaranya sedang terjadi masalah dengan Negaranya dan mahasiswa sedang berdemo. Entahlah? 

Lalu apakah media menulis dan memberitakan itu dengan besar dan menunjukkan pada dunia atau pada orang-orang Indonesia bahwa mahasiswa masih peduli dengan keberadaan dan masalah yang sedang terjadi di Negaranya. 
Entahlah? Katanya sie, media sudah di bayar untuk tidak pro dengan mahasiswa. 

Apakah emang media itu semurah itu? ataukah media sedang kekurangan uang karena imbas BBM sehingga untuk menutupi kekurangan uang itu media mau di bayar dan di beli untuk memberitakan dan tidak memberitakan apa yang sedang terjadi pada sebuah negara atau sebuah kabupaten.
Entahlah?

Sungguh naif memang, dulu, waku BBM Dunia turun, Indonesia menaikkan BBM, sekarang sudah mau di naikkan lagi BBMnya. Hem... Itu emang tugasnya siapa? Tugasnya mentri atau tugasnya presiden. Entahlah?

Yang jelas, banyak hal yang terjadi dan banyak hal yang imbasnya pada rakyat kecil dan rakyat-rakyat yang tidak mengerti secara pasti apa saja dan seperti apa saja percaturan politik yang terjadi diNegaranya. 

Ah... sungguh naif, Lalu sebenarnya apa yang terjadi dalam negara ini?

Jawabannya Entahlah?

Yang jelas, selamat menikmati. Bagi mahasiswa yang aksi dan menyalurkan pendapatnya di lapangan dan dijalan raya, juga selamat.

Buat orang-orang negara selamat, karena Anda berfikir bahwa 1000 atau 2000 rupiah itu sangat sedikit dan sangatlah murah. Itu karena kalian memiliki banyak tumpukan uang dan banyak pemasukan serta upeti yang di dapat. 

Untuk mahasiswa selamat, karena Agent perubahan, juga harus memberikan hal positif buat negaranya. Semoga peluh dan bau keringat, itu menjadi amal ibadah karena bentuk kepedulian pada negara dan rakyat kecil.

Lalu pertanyaannya? Dengan semua masalah itu, kemana otak dari pemerintahan ini?

"Jokowi, akan mengikuti apa kata partai pendukungnya, karena ia tidak mempunyai kekuatan" begitulah kata salah satu pemerhati politik. 

Entahlah, Pertanyaannya lagi kalau kita mau runut dari awal.

1. KENAPA JOKOWI MENANG?
Karena kita memilihnya.

2. KENAPA KITA MEMILIHNYA?
Karena butuh tipe pemimpin baru yang berbeda bentuk. Karena dalam pandanan waktu pemilu Prabowo itu orangnya Soeharto, jadi pemikirannya akan seperti Soeharto makanya jangan pilih Prabowo. Dulu sieh gitu cara berfikirnya, sehingga rakyat yang sudah tahu cara Soeharto memimpin akhirnya jatoh pada pilihan Jokowi.

3. LALU KENAPA SEKARANG KITA UNJUK RASA DAN TIDAK PRO JOKOWI LAGI?
Jawabannya tentu karena jokowi tidak seperti yang dulu lagi. Yang katanya Jokowi Presiden Rakyat malah mencekit Rakyat. Yang katanya pro Rakyat malah membegal rakyat. 

4. JIKA JOKOWI GAK TURUN APA YANG AKAN DI LAKUKAN MAHASISWA?
Entah? itu jawabannya, mungkin saja mahasiswa akan menghancurkan Indonesia dengan berbagai cara. Semisal menghancurkan dari bidang IT sehingga semua IT tidak berfungsi, atau melumpuhkan semua sektor tambang yang itu akan berakibat jelek pada dunia. atau mungkin juga melumpuhkan semua jalur-jalur transportasi sehingga tidak lagi terjadi alur kehidupan seperti dulu. ATAU Mahasiswa melumpuhkan semua sektor pemerintahan dari Bawah, semisal menghancurkan semua Kantor Desa, kantor LuRAH, kantor BUPATI, kantor GUbernur, dan hal-hal lain yang berbau pemerintah. Sampai pada sebuah titik dimana jakarta tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.

5. LALU JIKA JOKOWI TURUN APAKAH NEGARA INI AKAN STABIL?
Jawabannya juga entahlah? karena biar bagaimanapun sebagai lumrahnya negara, jika pemimpin turun maka wakil menjadi gantinya, lalu jika JK naik, apakah jk bisa memperindah lagi Indonesi. sedangkan di sana sini banyak masalah, seperti KPK sudah sepi, kepolisian dan abri seperti kemaren-kemaren itu sudah di pegang orang orang jokowi. 

Ala kulli hal... 


Otak Pemerintahan ini sekarang dimana? 

M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66, 
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment