kamu tahu bête
kan? Ya bête, tahu kan kalau tahu Alhamdulillah, jika belum tahu biar aku kasih
tahu sehingga tidak salah persipsi dan tidak beda pendapat. Oke
jadi bête itu
dalam pandangan tulisan ini adalah kala ada masalah menjangkit dan kita belum
menemukan solusinya. Atau belum menemukan jalan keluar yang pas sehingga
posisinya masih ngerasakan hal yang sama. Atau masih belum ada perubahan. Jadi itu
bête.
Poinnya bête
itu, tidak seperti biasa, tidak nyaman, di rundung masalah dan belum menemukan
jalan keluar, dan masih gelisah dengan keadaan yang ada.
Ya pokoknya
itulah bête.
Lanjut,
karena kita mau ngebahas obatnya bukan ngebahas betenya, jadi gini, menurut Anthoni Robbins motivator
terkenal itu kita bisa berubah dengan mudah dan singkat, cuman kita di install dengan
kebiasaan dan keadaan serta budaya yang tidak seperti itu. Semisal, orang yang
di tinggal wafat, biasanya harus sedih selama beberapa bulan, padahal untuk
langsung bahagia kan dia bsia, jadi tidak harus menunggu beberapa bulang, cukup
habis meninggal langsung bahagia kan bisa. Cuman tradisi dan kebiasaan yang ada
tidak mendukung hal yang semacam itu.
Oke, jadi
apa obatnya….
Gini, obatnya
adalah… pindah focus…
Kenapa kita
sedih, kenapa kita galau, kenapa kita bête, kenapa kita ngerasa gak enak? Ya karena
kita masih ada dalam focus itu.
Bisa di
mengerti kan kata-kata “berada di dalam focus itu”, ya focus itu, masih bera
dalam focus sedih, bête, galau dan lain
sebagainya,
Maka dari
itu kita harus memindahkan focus kita.. semisal, kita sedang bête karena
menunggu lama antrian atau macet,… kita akan bête, dan sedih serta gak nyaman…
dan akan terus menerus seperti itu jika kita masih focus pada masalah itu.
Maka solusinya
adalah pindah focus, pindah focus, jika dalam antrian, kita focus aja pad abaca
PDF di HP, atau membaca berita terbaru dan lain sebagainya. Terkena macet bisa
kita gunakan untuk menulis dan membuat kerangka dasar dalam penulisan buku dan
lain sebagainya.
Ya intinya
kita pindah focus,
SULIT….
Pasti akan
terasa sulit, karena kita masih belum terbiasa….
Dalam bukunya
Anthoni Robbins juga, POLA… kita itu memiliki yang namanya pola dalam tubuh,
yang jika pola inni terus menerus di lakukan pola itu akan terus menguat dan
membesar, namun POLA ini bisa dig anti dan di buat POLA baru.
Dengan
artian POLA lama kita, jika ngantri BETE, dan tidak bisa untuk membaca ataupun
mencari berita, itu pola lama kita, kita bisa merubah pola itu dengan pola yang
baru dan terus menerus di biasakan…
Kalau dalam The
Habbits nya Felix Siau, kita harus membuat dan di ulang, berbuat dan di ulang,
berbuat dan di ulang, dan agar menjadi kebiasaan maka butuh di ulang sampai 30
hari, sehingga POLA BARU itu menjadi kebiasaan, yang pada akhirnya akan
menjadikan kita nyaman dan bahagia dengan pola yang telah kita seat sebelumnya.
Oke
Itu aja obat
betenya, simple kan?
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment