Pages

Story with BEM terakhir, Cibodas, Rumah Kaca, Rumah Nida, Taman Bunga dan perjalanan

Monday, June 8, 2015

 fokus sama bendera BEMnya ya, Bilal nulis di grup BEM, kurang lebihnya gini "suatu saat nanti ada yang bakal punya kantor lebih besar daripada rumahnya nida ##InsyaAllah, Amin gitu. doain ya..
 Bersama Ibu dan Ayahnya Nida, pengusaha sate Bogor, Pokoknya rumah beliau di gang masuk hotel palace aja. kalau jalan ke puncak, ada hotel palace masuk gang situ, masuk sudah nyampek, kedua rumah beliau di gang itu, rumah pertama dan keduanya agak berjauhan emang tapi semua oke-oke, semoga bisa ngikut dan dapat semangat dan ilmu seperti beliau. amin 

Ya ini adalah cerita, cerita tentang Bilal beberapa hari ini. Tepatnya 2 hari dari sabtu sampai minggu dan sampek juga senin.

Lihat juga ya vidio2 yang telah Bilal aploud beberapa hari ini
1. Part of LPJ BEM yang diterima tanpa syarat: disin
2. Par of LPJ juga : disini 
3. Sambutan Bilal dalam salah satu acara bem : disini
4. Bersih2 kantor BEM: disini
5. Lari pagi bersama teman2 BEM: disini

Sabtu, shalat subuhnya di Victor di rumahnya Bapak Wapres sembari download beberapa litaratur tentang Umar bin Khattab sebagai materi untuk skripsi. Pagi subuh berangkat menuju Taman Cibodas.
Sampai disana, bermain seharian, sampai sore, mulai dari tanah lapang, sampai ke rumah kaca, rencana ke air terjun juga cuman gak jadi karena sudah agak malam dan kondisi sudah lelah.
Akhirnya semua balik kerumah Nida, tempat yang di jadikan sebagai tempat kita nginep selama kita di sana. Tepatnya di belakang hotel palace yang di depannya itu ada kantor brimod atau apalah entah.
Setelah pintu masuk taman bunga nusantara aja, pokoknya habis bayar tiket, masuk langsung di suguhin dengan ini
Hanya saja, sebelum sampai kesana, terjadi hal yang tak di inginkan, yakni si Bapak Mentri Sospol kecelakaan karena terbabrak motor ketika ia belok mau nyebrang setelah mengisi bensin.
Setelah incident itu di urus dan selesai, setelah di pijat dll dan setelah berembuk dengan orang tua anak yang menabrak itu. Semua kembali kerumah Nida lagi. untuk menjalankan acara selanjutnya.
Neh roundown acaranya:
Latest rundown
Hari Pertama
04:00-07:30 Berangkat ke cibodas
07:30-08:00 Makan Pagi
08:00-11.00 Games
11:00-12:00 taman lumut, rumah kaca
12.00-13.00 Sholat Dzuhur , makan siang
13.00-14.20 curug, air mancur
14.20-14.40 otw rumah nida
14.40-17.00 istirahat, solat ashar
17.00- 18.00 baca al-quran + al ma'surat
18.00-19.00 solat maghrib + pengajian dari ortu Nida
19.00-19.20 solat isya
19.20-00.00 bakar-bakar + gathering with family

Hari kedua
04.30-05.00- solat subuh
06.00-07.00- jogging
07.00-09.00- beres-beres, ke taman bunga
09.00-11.00- otw ke taman bunga
11.00-14.45- ditaman bunga
11.45-13.00- solat dzuhur, makan siang
15.00-selesai- otw sentul

Nb : Waktu sewaktu waktu dapat berubah 😄
****
Bersama teman-teman BEM di gunung waktu lari pagi. KA-KI Amarul, Dede Hafiz, Cekky, Mbak Bel, dan Ane heheh
Setelah shalat magrib di malam ahad itu, langsung acara ulang tahun orang tuanya nida dan dilanjut dengan pengajian oleh salah satu ust disana. Dalam sambutannya beliau bercerita tentang masa depan dan tentang keluarga beliau.
Di waktu acara berlangsung di rumah berlantai 3 itu hujan deras mengguyur, dan selesai acara hujanpun berhenti lalu di lanjut dengan shalat isya dimasjid dekat rumah beliau itu.
Selesai shalat isya, Bilal, Ahsan, Abdau Zakky dan Fajar duduk untuk mengobrol di masjid bersama beliau [Ayahnya Nida]. Bilal bertanya2 serta bercerita tentang beliau dan bisnis beliau yang beliau jalani. Yang diantaranya juga punya property yang bernama PT Sketsa apa gitu lupa, terus memiliki bisnis sate juga.
Beliau itu dulunya bukan orang sana dan telah menjadi yatim sejak kecil, beliau terus menjalani bisnis, pernah jualan nasi, dan jua beliau dekat dengan orang2 kraton. Dulu.
Berlanjut sampai pada beliau bisnis sate dan terus mengembangkan bisnis itu. Sampai saat ini beliau sudah tidak lagi ikut cawe2 dalam urusan bisnisnya, beliau hanya menerima kala ada kelebihan dan SHU dari bisnisnya yang rata2 telah di urus sama anak-anak dan menantunya.
Pesan beliau, berdoa, terus berusaha dan jangan lupa shalat tahajjud, gak usah pusing2 jalani aja.
***
Neh orang2 hebat semua, Syamil, Fajar, Ahsan dan Bilal
Setelah ngobrol panjang lebar, selesai Langsung naik ke lantai tiga bermain games bersama teman2 BEM.. nama game nya itu, #MENGAPA #KARENA.
Jadi setiap orang menulis tentang mengapa dan sebagian lagi menulis tentang karena, bagaimapun bentuknya, setelah itu dibacakan oleh Syamil.
Sembari bemain game itu, sembari makan jagung bakar. Akhirnya tibalah pada masa ngantuk. Dan kembalilah pada peraduan masing2. Anak laki2 di lantai 3, dan anak perempuan di lantai 2. Hanya Bilal sendiri yang tidur di lantai 1 karena memang sejak awal tas dan barang2 Bilal sudah di lantai 1.
Dan malam itu juga, Bila di minta dari PK Banten untuk mengisi bedah buku secara online, ya akhirnya selama sekitar satu jaman, Bilal gak ikut acara anak2. Bilal menyendiri di lantai 3.
***
Di peta Cibodas, Entah apa nama tempatnya, yang jelas tempat ini dekat dengan Rumah kaca dan masjid tempat shalat 
Oke, selesai pagi kita beres2 dan siap2 untuk berangkat ke taman Bunga Nusantra. Hanya sebelum itu masih curhat dan ngobrol panjang sama ibunya Nida yang baik bet, karena semua halnya di layani sama ibunya Nida itu.
Mentri SOSPOL yang sakit karena tabrakan itu di belikan obat sama mamanya nida, terus dibelikan cemilan dll lah.
Dan di paagi hari itu juga, beliau ngasih pesan dalam hal pemilihan jodoh, intinya pilih suami atau istri yang bai, agar anak2 yang di lahirkannya juga baik. Pilih yang shaleh dan shalehah. Sehingga keturunannyapun juga shaleh dan shalehah, beliau bercerita kalau punya teman yang punya anak dua sudah tidak kuat dengan kenalan yang di lakukan anaknya. Itu tandanya ada kesalahan dalam pemiliahan pasangan.
Ala kulli hal banyak ilmu dan pengalaman yang di dapat dalam obrolan bersama tuan rumah itu.
***
Lanjut, setelah selesai di lanjut dengan komentar2 staff kepada BPH dan Mentri, setelah itu foto bersama ayah dan ibunya nida, lalu di lanjutkan dengan perjalanan menuju Taman Bunga Nusantara.
Didepan taman bunga, sebelum masuk, jadi ini setelah parkir motor, karena pakek motor jadi nyampek duluan, jadi foto2 dulu deh
***
Sampai disana langsung shalat duhur dan asar di jamak dan di qosor, lanjut dengan makan siang dan melanjutkan komentar staff tentang BPH dan Mentri yang tersisa Bilal dan Ilham yang belum di koment oleh staff.
Setelah itu, berlanjut dengan jalan2 masing2 untuk melihat dan berputar2 di taman bunga.
Dan sore sekitar jam setengah 4 semuanya pulang.

foto pas pertama nyampek cibodas
***
Bilal yang awalnya ikut mobil harus ikut motor, karena mobilnya di gantikan oleh bapak mentri sospol yang kecelakaan.
Akhirnya karena pakek motor bersama syamil Bilal nyampek duluan.
Foto bareng Syamil dan Danira 
***
Setelah itu pulanglah Bilal dengan sepeda motor milik Vera, karena punya Bilal kunci motornya ada di dalam tas dan tasnya ada di dalam mobil zakky.
Dan sore tadi baru di balikin, dan apakah kalian tahu apa yang terjadi.
Bilal jatoh di depan Bellanova bersama motornya Vera. Kenapa? Entahlah bisa karena kelelahan mungkin, atau karena gak focus atau karena beda motor, sehingga beda rasa dalam membawanya. Yang jelas Bilal jatoh dan untungnya gak apa-apa, karena Bilal terpental ke pinggir jalan, ke tanah, sedang motornya berguling2 di aspal.
Andai Bilalnya yang berguling2 di aspal mungkin akan meninggalkan bekas yang indah di tubuh.  Hem…
***
Cibodas juga neh entah dekat penginapan pokoknya, setelah dari Taman kantong pemakan hama itu lho...
Sudah sore motor di balikin, motor di ambil, tas di ambil dan hp yang Bilal titipkan ke Nur Asiah juga di ambil. Dan sampai sekarang sudah tidur2an di kamar bersama kenangan serta melihat2 foto disana.
Oke malam ini tanggal 8 jam 21:58.
Ya itu ceritanya bersama BEM

 M. Albilaluddin al-Banjari
CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 

No comments:

Post a Comment