Pages

BAJU DAN BUKU, MASA DEPAN DUNIA, APA PANDANGANMU? #MaulidNabi

Sunday, December 13, 2015

Ini hanya sebuah tulisan dan mungkin hanya pandangan seorang Bilal, tapi semoga bisa di resapi dan di mamah serta di rasa-rasakan. Dengan itu bisa mungkin sependapat atau tidak setuju atau apalah terserah.



Gini, sejak kecil bahkan sejak bayi, kita telah di belikan baju oleh orang tua kita, berlanjut sampai kita bisa memilih dan memilih sendiri baju mana yang akan kita beli dan baju mana yang tidak mau kita beli. Sampai dalam ranah ini kita membeli baju sekehendak kita, tak harus ditemani orang tua dalam membelinya, dan tak harus juga dapat ijin orang tua. Benar begitu kan?


Ya benar begitu. Lalu akhirnya menumpuklah baju yang kita miliki di lemari, menumpuk, sekali lagi menumpuk. Baju menumpuk, celana meumpuk, rok menumpuk, kerudung menumpuk, kaos menumpuk, dll lah menumpuk. Setelah menumpuk apakah oleh kalian di pakek semua?


Coba kita fikir, kita punya 20 baju saja, apakah itu akan kita gunakan semua. Sedang hari yang kita punya hanya 7 hari.


Lalu, kalau gak di pakek apa gunanya membeli dan menumpuk baju? #itu pandanganku, entah pandanganmu.


Oke, sampai disini, coba ingat atau bayangin betapa menumpuknya baju kita, bahkan sampek 2 atau tiga lemari yang isinya semua baju kita. Kita tumpuk dan kita diamin aja di lemari itu. Ya di diemin aja, lalu apa gunanya? #sekali lagi itu pandanganku, entah pandanganmu.


Coba kita juga liat kalau kita lagi di jalan, atau kita lagi makan di sekitar desa, #kalau yang biasa makan di sekitar desa, entah jika makannya selalu di tempat mewah. Coba kita lihat, betapa banyak anak-anak yang berpakaian tak sepantasnya, sudah compang camping, sudah tak layak pakai. Pun begitu tak sedikit orang yang sudah tua, yang kalau kita liat baju yang ia pakai itu itu aja, selama seminggu, sedang baju kita menggunung dilemari.


Lalu dimana rasa sosial kita, mana rasa rahmatan lil alaminnya kita? #sekali lagi pandanganku, entah dengan pandanganmu.



Oke, kita andai kembali, baju yang menumpuk itu keluarin beberapa dengan niatan semoga baju yang kita kasihkan ke yang lebih berhak itu berguna untuk mereka beribadah, untuk mereka melakukan perbuatan baik, untuk melakukan apa yang di anjurkan agama, bukankah dengan itu kita dapat bagian dan dapat sedikit pahala dari baju yang kita kasih yang mereka pakai untuk ibadah itu?


Begitulah, ya harapannya begitu, mengenai buku, daripada hanya di buang atau di bakar, bukakah lebih mending di jadikan perpustakaan mini, untuk di baca dan di jadikan rujukan mimpi oleh anak-anak pedalaman agar mereka tak berat untuk bermimpi dan memandang masa depannya.

Soalnya ini adalah pengalaman pribadi saya, dulu waktu masih kecil ada 2 buku besar tentang pemerintahan soeharto, kalau gak salah 50 tahun indonesia atau apalah gitu judulnya, 2 buku itu tebal sekali, satunya berwarna dan satunya lagi tidak berwarna. Penduh dengan gambar yang berisi keterangan tapi dulu itu  aku tidak bisa baca sehingga tidak mengerti apa sesungguhnya keterangan dari foto itu. Tapi dengan buku itu menjadi ruh tersendiri untuk berangan dan bermimpi bisa seperti yang di foto-foto itu.


Ya, daripada di bakar dan di buang percuma, bukankah dengan di berikan pada yang berhak kita telah berbuat untuk melihat masa depan bangsa dengan buku yang kita berikan kepada mereka. Bukankah kita akan bangka kalau kelak, ada seorang yang mengatakan “Aku sejak dulu termotivasi oleh buku yang di berikan oleh kakak ini, ada namanya di situ, saya masih ingat banget itu. Atau “saya mendapat pencerahan dengan buku yang di tulis oleh kakak itu, saya mengerti ternyata hidup itu begini dan begitu”, bukankah itu sebuah kesenangan?


Jadi berdonasi 1 baju, atau satu buku, dengan niatan masa depan yang luas, dengan niatan yang sempurna, dengan niatan yang mapan. Ingat Allah tidak pernah tidur.

1 buku saja bisa merubah pribadi, dan cara pandang seseorang, apalagi beberapa buku”

Selamat berdonasi, untuk acara maulid kami
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID 
                                                                                                             Blog: bilalgrup.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment