Pages

Apa sie sebenarnya tugas dosen itu?

Monday, June 27, 2016

Kamu, kita atau siapapun, pernah gak sie befikir sejenak sambil merenung. Apa sie sesungguhnya tugas dosen itu? Apa cuman meberikan tugas kepada mahasiswa? Menakut-nakuti mahasiswanya kalau gak ngumpulin tugas? Ngatur-ngatur kehidupan mahasiswa? Ngarahin kehidupannya? Atau apa sesungguhnya tugas beliau itu?.

Tak sedikit, ada juga lho, dosen yang kurang persiapan? Pada datang  ke kelas, kerjain tugas bapak ya, sebagai tambahan nilai, dan kalau gak ngerjain tugas dan nilainya kurang gak bisa dapat tambahan.


Cuman apa sesungguhnya tugas dosen itu? Atau dosen itu di bayar untuk apa? Apa untuk diatas, atau mau gimana? Cuman yang jelas dosen itu pasti nyuruh mahasiswanya buat tugas. Entah itu nanti beliau baca, beliau koreksi, atau beliau lupakan begitu saja.

Apakah dosen itu membantu untuk kemajuan kita, apakah dosen itu mendorong dengan apa yang kita mau? Apakah dosen itu membuat kita tumbuh dan semakin hebat?

Pada kenyataannya tidak, karena dosen itu hanya mau apa yang beliau tugaskan di kerjakan, dan apa yang beliau mau di lakukan. Jika di lakukan dengan baik akan diberi nilai bagus.

Lalu kalau nilainya bagus buat apa? Buat bekerja. Buat ngerjain pekerjannya orang lain. Lalu kita di bayar buat ngerjain pekerjaan orang lain. Lalu apakah seperti itu tugas dosen yang ssesungguhnya?

Ngajarin muridnya, untuk mengerjakan tugas, jika tugasnya baik dia lulus dan untuk bekerja buat orang lain.

Dan jika tidak di kerjakan dengan baik, maka dosen membuat kita tidak lulus, sehingga kita harus mengulang dan membayar lagi. dan dengan membayar lagi tersebut beliau-beliau mendapatkan bayaran.

Cuman apakah kita semakin berkembang?

Gak menyangkal, mungkin di satu sisi mereka akan berkembang, cuman apakah dosen itu mengerti dimana bakat dan minat, dimana kehebatan dan kecerdikan si anak tersebut?
Lumrahnya tidak, bahkan tak sedikit dosen yang tak kenal satu persatu mahasiswanya, jadi bagaimana beliau bisa mengenal karakter dan bisa memberikan arahan yang tepat pada mahasiswa yang tidak di kenalnya? Lalu sesungguhnya dosen di bayar untuk apa?

Untuk copasan yang beliau copas, lalu di tampilin di slide, lalu di ajarin, di jadikan tugas, lalu di nilai. Apakah untuk itu?

Atau dosen di bayar untuk dowlot-tan file power point yang di download dari internet lalu di edit seidit lalu diajarkan?

Jika seperti itu, kenapa tidak mahasiswa di minta belajar aja sama google? Ah entahlah, sungguh terlalu naïf.

Tapi ala kulli, yang paham dengan baik apa itu tugas dosen, monggo dishare ya?
Atau mungkin belum pernah kebayang dan terfikir apa sesungguhnya tugas dari dosen itu? Sehingga mau dosen ngajarin apa, iya aja, atau bahkan tidak pernah peduli dengan pelajaran dosennya, jangankan mau mengkritik power poinnya, wong mahasiswanya tidur di belakang, atau tidak meperhatikan. Tapi yang jelas share aja ya.

Terus, jika beliau yang ada jadwal dengan mudah dan nyamannya beliau mengganti jadwal, tapi jika mahasiswanya ada jadwal atau ada kegiatan beliau tidak pernah peduli dengan absen mahaiswanya, dan bahkan bisa mengurangi nilai gara-gara telat.

Pernah gak sie, dosen itu di kurangi gajinya karena beliau telat? Mungkin di sebagian kampus iya, tapi juga di sebagian kampus tidak.

Tergantung kebijakan.
Cuman jadi terasa aneh. Mungkin dalam peraturan dosen itu cuman ada 2.
Yang pertama dosen selalu benar, dan kedua, jika melakukan kesalahan, maka kembali pada peraturan pertama.

Jadi kalau kalian yang telat, saya kurangi nilai kalian, tapi jika saya yang telat kalian harus sabar menunggu saya.

Jadi kalau kalian yang mengerjakan tugas dengan baik, kalian tidak akan saya luluskan, tapi jika dosen tidak mempersiapkan mata pelajaran dengan baik dan tidak menyampaikan pendidikan dengan bagus kalian mohon memaklumi.

Jadi kalian tidak mengikuti apa yang saya perintahkan, kalian akan di gagalkan dalam ujian pelajaran saya.

Sebenernya, tugas dosen itu apa?

Jika anda orang yang punya kampus, pernah gak kebayang, mau di suruh apa dosen yang anda rekrut itu?

Jika anda dosen, pernah gak kebayang saya harus begini dan begitu untuk kemajuan dan kehebatan murid-murid saya? Atau jadi dosen hanya rutinitas belaka, hanya untuk menunggu uang bulanan.

Entahlah….. kalau kamu mahasiswa, apa pernah kamu menanyakan hal itu?

Jika tidakk sampai kiamatpun “kita hanya bisa berkoar-koar, SISTEM PENDIDIKAN KITA SALAH, HARUSNYA BLA BLA BLA BLA” cuman dalam prakteknya kita tidak pernah mengerti dan tahu apa sesungguhnya yang akan kita terima. Dan apa yang akan kita berikan “feed back”.
M. Albilaluddin al-Banjari
                                                                                            CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66, 
Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID


No comments:

Post a Comment