Pages

ISLAM LIBERAL VS FUNDAMENTAL #Untuk Kajian SOTOY HMI Cabang Bogor Komisariat Tazkia

Saturday, May 30, 2015

Oleh: M. Albilaluddin al-Banjari


Pendahuluan
Untuk membahas Liberal dan fundamental, perlu kita mengenal satu-satu definisi serta sejarah dari masing-masing istilah tersebut.
Apaitu liberal dan liberalism
Sejarah Islam Liberal
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Liberar berarti, 1. bersifat bebas, 2. berpandangan bebas [luas dan terbuka].
Pada mulanya Liberal diperkenalkan oleh buku “Liberal Islam : A Source Book” yang ditulis oleh Charles Kuzman dan buku “Islamic Liberalism : A Critique of Development Ideologies ” yang ditulis oleh Leonard Binder . Walaupun buku ini terbit tahun 1998, tetapi idea yang mendokong liberalisasi telah muncul terlebih dahulu seperti gerakan modernisasi Islam, gerakan sekularisasi dan sebagainya.
Terjemahan buku Kurzman diterbitkan Paramadina Jakarta, Juni 2001. Versi Indonesia buku Binder dicetak Pustaka Pelajar Yogyakarta, November 2001.
Periode liberasi itu oleh Albert Hourani (1983) disebut dengan “liberal age” [1798-1939]. “Liberal” di sana bermakna ganda. Satu sisi berarti liberasi [pembebasan] kaum muslim dari kolonialisme yang saat itu menguasai hampir seluruh dunia Islam. Sisi lain berarti liberasi kaum muslim dari cara berpikir dan berperilaku keberagamaan yang menghambat kemajuan.
Luthfi menunjuk Muhammad Abduh [1849-1905] sebagai figur penting gerakan libaral pada awal abad ke-19. Hassan Hanafi, pemikir Mesir kontemporer, menyetarakan Abduh dengan Hegel dalam tradisi filsafat Barat. Seperti Hegel, Abduh melahirkan murid-murid yang terbagi dalam dua sayap besar: kanan [konservatif] dan kiri [liberal].
Idea-idea Islam Liberal di Indonesia sudah ada sejak tahun 1970 dengan munculnya ide sekularisasi dan modernisasi Islam yang dibawa oleh Nurkholis Majid, Harun Nasution, Mukti Ali, dan kawan- kawannya.
Gerakan liberalisme ini sebenarnya adalah pengaruh dari pada falsafah liberalisme yang berkembang di negara Barat yang telah masuk ke dalam seluruh bidang kehidupan seperti liberalisme ekonomi, liberalisme budaya, liberalisme politik, dan liberalisme agama.

Pandangan islam liberal:
1.      Muslim liberal mengangap bahwa bahasa al-Quran sederajat dengan hakikat wahyu, namun isi dan makna pewahyuan pada dasarnya tidak bersifat harfiah-verbal, maka diperlukan upaya pemahaman.
2.       Wacana rasional agama islam bertujuan menyelaraskan antara amalan dengan norma wahyu, sejarah, nalar, atau penafsiran. Sedangkan wacana rasional dalam pemikiran liberal selalu mengarah kepada kesepakatan yang berlandaskan kemauan baik.
Ciri-ciri pemikiran Islam Liberal menurut Khalif Muammar adalah :
1. Rasionalisme dan Sekularisme.
2. Penolakan terhadap syariah.
3. Pluralisme Agama.
4. Penolakan terhadap autoriti keagamaan.
5. Kebebasan mentafsirkan teks-teks agama Islam.
6. Tiada dakwaan kebenaran [faham relativisme].
7. Mempromosikan nilai-nilai Barat.
8. Pembebasan Wanita.
9. Mendukung demokrasi liberal sepenuhnya.
Oleh sebab itu menurut Syekh Abdullah al-Khatib dalam kitabnya “al Islam wa raddu ala hurriyatil fikri” menyatakan bahawa golongan yang berfikiran bebas mempunyai agenda tersembunyi yaitu :
1.        Untuk menggugurkan agama secara sepenuhnya dari pada masyarakat yaitu memisahkan agama dari pada pendidikan, menjauhkan syariat Islam dari pada kedudukannya sebagai sumber perundangan dan mengasaskan ekonomi di atas dasar riba.
2.             Untuk menjauhkan fikrah atau pemikiran manusia dari pada setiap yang mempunyai kaitan dengan ruh, wahyu dan 10 alam ghaib dan dari pada segala ikatan dengan akhlak, akidah dan keimanan kepada Allah.
3.             Untuk memartabatkan ketuanan akal, kebendaan, dan ketidakpercayaan kepada agama dan wahyu [ilhad] dalam setiap urusan kehidupan dan menjadikan Islam hanya sebagai agama rohani semata-mata dan menolak agama sebagai penentu dan pencorak perjalanan hidup bermasyarakat.

Fundamental dan fundamentalisme
            Dalam KBBI Fundamental berarti, bersifat dasar [pokok], sedanng Fundamentalis berarti: penganut gerakan keagamaan yg bersifat kolot dan reaksioner yang selalu merasa perlu kembali ke ajaran agama yg asli seperti yg tersurat di dalam kitab suci. Dan arti Fundametalisme adalah paham yg cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal
Fundamentalisme yang dalam beberapa aspek diidentikan sebagai kelompok islam tradisionalis, secara historis juga disebut sebagai kelompok konservatif.
Istilah ini juga merupakan sebutan lain kelompok revivalis yang muncul pada abad 18 dan 19 di Arab, India dan Afrika. Secara umum karakteristik gerakan revivalisme adalah sebagai berikut:
v Adanya sikap dan keprihatinan yang mendalam terhadap degenerasi  moral umat islam.
v Memberi himbauan kepada umat islam agar kembali kepada sumber-sumber keagamaan otoritatif berupa al-quran dan al-hadits serta menghilangkan praktik-praktik tahayul, bid’ah dan khurafat dalam konteks tradisi keberagamaan.
v Memberikan himbauan kepada umat islam agar membuang jauh-jauh teologi fatalisme, demi mencapai kemajuan.
v Menghimbau umat islam agar melaksanakan pembaharuan lewat jihad sekalipun, jika diperlukan.
Karakteristik islam fundamental
v Oppositionalism [paham perlawanan]
Gejala fundamentalisme dalam agama apapun selalu menunjukkan sikap perlawanan terhadap semua sistem yang di anggap dapat mengancam eksistensi agama
v Penolakan terhadap Heri Meneutika
Sikap ini ditunjukkan sebagai bentuk penolakan terhadap sikap kritis terhadap teks suci. Karena bagi kelompok ini teks-teks keagamaan telah jelas dengan sendirinya oleh karenanya tidak membutuhkan penafsiran manusia dengan pendekatan apapun.
v Penolakan terhadap pluralisme dan revitalisme.
v Penolakan terhadap perkembangan historis dan sosiologis

Para penggagas istilah “istilah liberal dan fundamental”
            Mengenai siapa yang menggagas istilah liberalism dan fundamental itu, kita kembali lagi merunut pada sejarah dari tumbuh dan lahirnya Liberal itu sendiri, karena dari paparan di atas telah menunjukkan bahwa lahirnya Fundamental itu dikarenakan timbulnya Liberal yang semakin gencar dalam mengajarkan dan menyebarkan keyakinan yang mereka miliki.
Jadi tentang siapa penggagas dan siapa pemula dari istilah liberal dan fundamental ini kembali lagi dari sejarah awal berdirinya Liberal itu sendiri.


*Penulis adalah Mahasiswa STEI Tazkia
Kader HMI Cabang Bogor, Komisariat Tazkia
Data referensi:
1. http://mazbreak.blogspot.com/2012/02/islam-fundamental-dan-islam-liberal.html
2. 
http://muminatus.blog.com/resensi-pengaruh-kristen-orientalis-terhadap-islam-liberal/
3. 
http://islamliberal.blogspot.com
4. 
https://fuui.wordpress.com/anti-pemurtadan/mengenal-aliran-sesat-jaringan-islam-liberal/
5. 
http://syafieh.blogspot.com/2014/02/membongkar-kedok-liberalisme-islam-di.html
6. 
http://www.academia.edu/5028073/AKAR_DAN_WAJAH_ISLAM_LIBERAL
7. 
http://www.averroes.or.id/book-review/watak-kolonial-“islam-liberal”-dan-“kelas-terdidik”.html
8. 
http://motivasi-ilmu.blogspot.com/2011/10/inilah-akar-sejarah-munculnya-pemikiran.html
9. 
http://muslim.or.id/tag/jaringan-islam-liberal
10. 
http://m.kompasiana.com/post/read/707237/2/pemikiran-ulil-absar-abdala-dan-jaringan-islam-liberal.html
#tentang fundamentalis
11. 
https://ganieindraviantoro.wordpress.com/kuliah/semester-1/islamic-religion-education/fundamentalisme-islam/
12. 
http://media.isnet.org/islam/gapai/Syariah.html
13. 
https://www.facebook.com/permalink.php?id=219812324787983&story_fbid=249457688490113
14. 
http://m.kompasiana.com/post/read/467438/3/mengungkap-fundamentalisme-dalam-islam.html
15. 
http://islamlib.com/?site=1&aid=299&cat=content&cid=11&title=menggali-akar-fundamentalisme-islam
16. 
http://www.fimadani.com/fundamentalis-radikalis/
17. 
https://www.caknun.com/2013/islam-fundamentalisme-dan-postmodernisme/
18. 
http://www.islamreligion.com/articles/10256/
19. 
http://www.academia.edu/8748455/Fundamentalisme_dalam_Islam
20. 
http://www.shia.org/fundamental.html
21. 
http://m.detik.com/news/read/2009/08/07/093456/1179066/471/memahami-islam-fundamentalis-di-indonesia
22. 
http://ahmadgaus.com/2012/10/13/fundamentalisme-islam/
23. 
http://www.pusakaindonesia.org/pancasila-dan-gerakan-islam-fundamental/
24. 
http://www.tribunnews.com/nasional/2011/12/03/abraham-samad-penganut-islam-fundamentalis
25. 
http://m.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/siapa-radikal-siapa-teroris-rancunya-istilah-islam-fundamentalis-2.htm


No comments:

Post a Comment