Inilah yang di pampang di depan kampus kami... @steitazkia
Nampak di foto adalah Kemaasiswaan STEI Tazkia
Mana almamatermu
Itu pertanyaan yang sering di tanyakan dan gemakan oleh
para penggerak penggerak aksi. Ya mana bentuk kepedulianmu pada Negara, mana
bentuk kepedulianmu, mana bentuk baktimu pada masyrakat, dan mana bentuk-bentuk
yang lain yang menjadi pertanyaan dari semua mahasiswa yang ahli dalam urusan
aksi.
Apaka itu salah? tidak tentu itu amatlah benar dan
amatlah harus di lakukan dan itu juga wajib sebagai bentuk dari tridarma
mahasiswa. Sebagai bentuk control dari mahasiswa terhadap pemimpin Negara yang
sedang memimpin kita. Dan itu juga sebagai bukti bahwa masih ada yang peduli
pada rakyat kecil, ada yang peduli pada rakyat yang tertindas, masih ada yang peduli
dengan rakyat yang tak terhiraukan di beberapa pelosok dan pedalaman.
Karena biar bagaimanapun, beras naik atau bbm naik itu
sangat berakibat dan berdampak pada rakyat kecil. Rakyat kecil di jerat dan di
bungkus serta dip eras dengan semua itu hanya untuk kesenangan dan kenyamanan
dari Negara.
Banyak hal yang di tuntut oleh mahasiswa, dan seharusnya
ini menjadi salah satu ajang untuk tidak apatis dan peduli dengan kepedulian
mahasiswa, baik media ataupun semua ranah yang bisa di gunakan sebagai bentuk
kepedulian pada masyrakat luas.
Sudah bukan waktunya lagi hanya ngurus diri sendiri dan sudah seharusnya kita
bangkit dan mencoba sesuatu yang baru untuk mendapatkan dan menemukan sebuah
titik yang bisa menolak kekuasaan dan terus menerus menghancurkan Negara.
Buat apa Almamatermu?
Ya, kala kita melihat berita dan banyak hal negative dari Negara ini, kita akan melihat tentang beras yang di sentitiskan, beras yang dicampur, makanan-makanan yang sudah terkontaminasi dan direcoki. Sungguh amat banyak hal yang terjadi di Negara ini. Dan entah kenapa seperti itu?
Kembali lagi pada bentuk kepedulian, bentuk tridarma,
dan bentuk bahwasanya mahasiswa itu masih peduli dan masih punya hati.
Indoensia ini, kalau kita mau melihat dari sisi pandang
negatifnya sungguh amatlah sangat jellek, terutama dalam ranah pemimpin yang
ada, dan pemimpin yang menjadi tampuk kepemimpinan dan orang nomer satu di
Indonesia ini.
Lalu darimana akan memperbaiki semua ini, akankah di
potong aja pemimpinnya, tapi apakah kala pemimpin sudah dig anti Indonesia akan
menjadi baik? Sungguh entahlah dan masih sangat banyak hal yang perlu di
perhitungkan dan perbincangkan mengenai Indonesia ini.
Tapi ala kulli hal, dalam tulisan ini, lebih kepada
#GAYANG JOKOWI, #TURUNKANJOKOWI, #GANTIJOKOWI,
Semoga Allah swt, menjadikan Indonesia ini semakin baik
dan semakin sempurna. Aminn
M. Albilaluddin al-Banjari
Presiden Mahasiswa STEI Tazkia 2014-2015
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment