Kantor BEM heheh #ngampong
Di kala semua orang telah dewasa dan
telah berfikir tentang kedewasaan dan kehidupan yang lebih maju lagi, kehidupan
yang lebih ke depan, dan kehidupan yang lebih luas lagi daripada kehidupan yang
hanya sementara. Maka kala itulah ia
mulai gelisah dengan banyaknya hal yang terjadi dalam dirinya, tentang
kehidupan dan tentang banyaknya tekanan batin yang menembus dan menganggu
nyenyak tidurnya setiap hari.
Ya setelah berfikir dewasa dan
berfikir lebih, serta berfikir lebih luas lagi. berfikir tentang masa depan,
berfikir tentang keluarga, berfikir tentang kehidupan dan berfikir tentang
dunia yang lebih daripada dunia yang sedang kita jalani. Karen kehidupan yang
luas itu lebih komplek dan lebih bermacam-macam.
Hanya aja, kala semua itu telah di
jalani dan kehidupan itu telah di nikmati, apa yang sesungguhnya harus di
persipkan guna memperbaiki semua kehidupan itu. Kehidupan yang pada dasarnya
memang tidak pernah kita tahu kapan akan berakhir dan dimana akan berakhir.
Tapi toh walaupun kehidupan itu tak pernah jelas, akan tetapi biar bagaimanapun
tidaklah kita boleh untuk meninggalkan begitu saja.
Lalu bagaimana kehidupan yang
sesungguhnya itu? Kehidupan yang sesungguhnya? Entah pertanyaan itu timbul
begitu saja, hanya kita tak pernah paham yang pasti bagaimana maksud daripada
kehidupan yang sesungguhnya itu. Hidup yang sungguh, hidup yang jelas, hidup
yang pasti dan hidup yang menjadi pedoman dan menjadi gambaran untuk masa depan
seseorang.
Ah.. entah bagaimana gambaran ideal
untuk hidup yang sesungguhnya itu, tidaklah aku tahu secara pasti. Tapi yang
jelas dan yang perlu di pahami adalah, kehidupan pasti dan sesungguhnya itu adalah kehidupan yang
tidaklah boleh kita buang begitu saja.
Sungguh, hidup ini perlu untuk terus
kita upgrade dan butuh untuk kita terus majukan dan majukan lagi, sampai pada
sebuah puncak dimana kita tidaklah lagi menemukan puncak kecuali puncak
kematian dan puncak yang tertinggi yakni bertemu dengan sang Ilahi rabbi.
Hem… sungguh indah… hidup yang
sesungguhnya. Selamat hidup yang sesungguhnya, semoga sukses dan semoga barokah
dan semoga duniamu lebih indah. Dan lebih jelas guna duniamu dan dunia yang
lebih lumrah dan lebih hebat lagi.
Oke, semoga bermanfaat dan semoga
berguna, dan semoga duniamu semakin indah.
23
07 2015
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO Bilal Grup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment