Ini tentang pemimpin. Memang ada
sebagian yang berpendapat bahwa pemimpin itu tidak harus muslim, tapi itu
pendapat orang gak bener. Siapapun orangnya, kata buya Yahya kita tidak tertuju
pada satu orang, jadi siapapun yang sudah menganggap bahwasanya kepemimpinan
itu boleh siapa aja yang megang. Berarti orang itu termasuk orang yang salah.
Lalu ada juga sebagian orang yang
berfikir bahwasanya kepemimpinan itu hanya urusan duniawi. Jadi tidak bisa
memasukkan unsur-unsur agama di dalamnya. Tapi apakah memang seperti itu. Itu
juga yang sering terdengar dalam urusan perbankan, asuransi, bisnis, dll. Ada
yang berpendapat tidak perlu ada unsur-unsur agama didalam bisnis. Karena
bisnis itu yang di cari itu untung, jadi mau seperti apapun caranya yang
penting bisa dapat untung.
Benarkah pemikiran semacam itu? Penulis
sendiri berpendapat tidak benar. Karena kalau kita mau merujuk pada zaman
Rasulullah. Rasulullah itu mencakup semuanya, bisnis iya, politik iya, perang
juga iya, media juga iya. Akan tetapi yang menjadi masalah tak sedikit yang
berpandangan terbalik dari pemikiran ini.
Ada yang berpandangan bahwa agama itu
hanya di mushalla, di masjid, agama tidak boleh ikut ikut di kantor-kantor DPR,
BUMN, Pemerintahan dan lain sebagainya. Dan itu adalah pemikiran yang salah.
dan harus di jauhi.
Agama, islam mengatur semuanya.
Kepemimpinan juga seperti itu. Bahkan dahulu kala, islam yang mengatur
semuanya. Dan islam juga punya izzah dan
ciri khaz tersendiri. Karena sesuai dengan anjuran.
Dalam pengajaran, penulis sering
menyampaikan di depan kelas bersama murid-murd bahwa manusia itu di bikin dan
di ciptakan Allah, lalu Allah memberikan aturan melalui qur'an yang dibawa oleh
malaikat Jibril sampai kepada Rasulullah. Begitupun juga Rasulullah
menyampaikan bahwa dua hal yang beliau tinggalkan jika berpegang teguh pada
keduanya tidak akan pernah tersesat selamanya. Yakni qur'an dan hadis.
Permasalahan yang ada saat ini orang islam di jauhkan dari tuntunan agamanya
sendiri melalui media. Kalau dulu penulis pernah baca, itu tahun 2009-2010 an
yang lalu, melalui 4F. fun, food, fashion, dan F satunya lagi lupa.
Coba aja perhatiin yang nongkrong di
mall, nongkrong di mcd, kfc, atau rumah rumah makan gaul, kebanyakan anak-anak
muda, bahkan tak jarang anak-anak smp, sma, mereka di cekoki, sehingga mereka
lupa "siapa dirinya?" "kenapa dia dibuat?" "Untuk apa
dirinya ada di dunia?", dan lain sebagainya.
Akhirnya jadilah generasi-generasi yang
dhoif yang tak tau kemana arah
mereka mau berjalan. Sungguh naïf, tapi itulah kenyattan. Coba aja perhatikan.
Sehingga mereka tak peduli siapa yang jadi pemimpin, siapa yang dia tiru, siapa
yang dia jadikan teman dan lain sebagainya.
Hanya titipan doa, serta ikhtiyar kita
agar anak cucu, keluarga, kerabat, dan semua orang yang kita kenal di jaga
dengan baik oleh Allah swt.
Semoga berkah. #tolakAhok
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment