Disalah satu resto, eh resto atau apa ya gak paham, numpang doan di ajak orang |
Sore 13Mei2017 pulang dari kantor, ada yang nanya gini pertanyaan nya, gak di ganti, gak di edit persis kayak gini *"Lebih baik menunggu atau mencari yang lain bang?"*
Jawaban Bilal *"Mencari yang lain"*
Terus lanjut pertanyaan, *"Ya udh, kenapa g nunggu smpe dia nikah dulu gitu bang baru kit nikah sama yg lain?"*
Jawaban Bilal *"Buat apa nunggu mereka nikah, kita hidup untuk diri kita bukan untuk dia"*
Pertanyaan selanjutnya *"Udh tau sama sam suka tpi kok ga ngelamar ya? Ini pertanyaan dri org ya, yg aku sering denger"*
Jawaban Bilal *"Ada Kendala lain yang bermacam-macam"*
Sadis kan, dan seakan simpel dan mudah sekali. Padahal aslinya tidak seperti itu, hampir sama dengan percaturan politik di negeri ini.
*Pertama:* jawaban Bilal mencari yang lain,. Kenapa gak menunggu aja? Emang dia ngasih kepastian dan kejelasan kapan-kapannya? Kalau gak, ya sama aja gak ada apa-apa antara kalian. Kalau gak ingin serius ke jenjang selanjutnya itu terserah kalian, tapi ingat Tuhan gak tidur lho, dan tau semua yang kamu lakukan.
Tapi jika kamu, ya kamunya ingin serius, dan dia gak ngasih kejelasan, ya sudah orang lain lebih pantas dan lebih cocok denganmu.
Gini ya, nikah itu bisa jadi di awal kamu udah suka sama suka, tapi pas nikah bisa aja kalian malah saling membenci dan gak nyaman. Ya intinya gak ada yang ngejamin.
Jadi mencari orang lain lebih baik. Dan lebih bermanfaat buat dirimu yang ingin kebaikan ke depan. Insya Allah.
*Yang kedua:* sepintas dari pertanyaan itu, seakan se perempuan bela-belain, atau mau nunjukin kalau dia itu setia. Tapi yang jadi pertanyaan, ya buat apa? Biar tenang. Emang kalau kamu nikah duluan karena ada yang cocok dengan kamu, kamu jadi gak tenang?. Kalau sudah nikah, lupakan semua hubungan kamu, apalagi seorang perempuan, karena ridho suamimu itu lebih utama dari segalanya. Eh gak segalanya juga deng, pokoknya itu ada hadisnya, kamu tanya ust atau kiai geh. Gimana seharusnya istri sama suami.
Jadi kalau sama mantan itu gak usah nunjuk-nunjukkin setia, yang harus nunjukin setia itu sama suami, sama orang yang halal buat kamu.
*Ketiga:* Kok gak ngelamar? Yang pasti tau jawabannya itu si cowok, si laki-lakinya itu. Tapi kemungkinan itu banyak, kata istri saya, menikah itu gak hanya soal aq dan kamu, tapi soal kita. Kita itu artinya ada ayah dan ibu, ada paman dan bibi, ada saudara-saudara. *Keluarga* ya keluarga, itu beda beda cara berfikir, beda cara pandang, beda gaya, dan beda ini itunya, maka kenapa gak ngelamar? Bisa jadi dari semua komponen diatas ada yang gak setuju, atau memang si laki-lakinya gak niat dan gak serius.
Ada salah satu teman saya, dia udah dekat sama seorang cewek, terus si cowok udah oke sama keluarga ceweknya, cuman masalahnya si cewek belum di bawa ke keluarga cowoknya, kan ini masih ada langkah yang belum diambil yang bisa saja menjadi ganjalan, yang akhirnya nikah gak jadi, padahal udah dekat dari dlu, udah sering jalan bareng, udah sering ini itu, kan kasihan. Hmmm ini itu maksudnya apa ya? Entahlah.
Udah gitu aja, So, penutupnya ada kata anak anak keren "Orang serius ketemu orang serius akhirnya nikah, orang gak serius ketemu orang gak serius gak nikah-nikah, cewek serius cowok gak serius, di jadiin mainan ceweknya, padahal cowok keren gak mainan barby katanya. Cowok serius cewek gak serius, galau cowok nya.
Ala kulli hal, semua tergantung gimana kamu mau menyikapi, tergantung kamu yang kayak gimana, contoh dan penjelasan udah ada diatas. Tinggal pilih One pilihan, siap hadapi konsekuensi nya.
Salam
*Bilal*
*Cikidut ya, Our bisinis :*
@ayuecollection
@ayueproduction
@matcho.official
@aybicell
@bilal_rent
@bilalhouse
@bilalmart
Judulnya, *Pilih Aja Sesuai Yang Kamu Mau*
M. Albilaluddin al-Banjari,SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment