Bersama dengan murid Madrasah Raudhatul Ulum dan Beberapa Ust |
Pas di perjalanan dari rumah Bilal kerumah mertua. Bilal kebayang tentang Ngerti Posisi ini.
Ngerti siapa aku? , siapa kamu? dan siapa dia?
Toh walaupun pada dasarnya manusia dimata Tuhan itu sama. Tapi dalam organisasi atau dalam perkantoran ada yang namanya jenjang atau posisi.
Ketika ngerti posisi, keadaan akan nyaman dan tenang. Seorang bawahan bukanlah pengambil keputusan. Tapi bawahan adalah pemberi usul atau ide.
Dengan Mengerti Posisi kita bisa jumawa kalau usulan kita tidak di terima dan bahkan tidak di gubris.
Dengan Mengerti Posisi juga bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi.
Status Sosial Manusia Itu akan berubah-ubah sesuai dengan dimana kapan dan dengan siapa dia berada.
Dan setiap Posisi memberikan hak dan kewajiban yang berbeda-beda. Sebagai warga negara, sebagai murid madrasah, sebagai santri sebuah pondok pesantren, sebagai camat, sebagai bupati, sebagai gubernur, sebagai prisiden, sebagai kiai, sebagai ust, sebagai pembisnis, sebagai direktur utama, sebagai owner, sebagaimana yang investor, dan bisa jadi terkumpul beberapa status pada satu orang, sehingga dia harus tau kapan dan bagaimana bersikap terkait hak dan kewajibannya.
Dalam salah satu kisah terkenal, salah satu tabiin atau sahabat, dia mematikan lampu kantornya, karena tamu yang datang untuk urusan pribadi, bukan untk urusan pemerintahan, sehingga menurut beliau, beliau tidak berhak untk memakai sinar lampu yang minyaknya di beli dari yang negara.
Artinya beliau mengerti Posisi dalam posisi beliau sebagai pejabat negara beliau berhak menggunakan sinar lampu yang minyaknya di beli dari uang negara untuk menemui tamu yang berkaitan dengan urusan negara. Tapi jika urusannya bukan urusan negara, maka beliau mematikan lampu tersebut.
Di kantor kita mungkin adalah direktur utama, tapi setelah keluar kantor kita adakah sahabat yang bisa bercengkrama dan tertawa bersama.
Lalu?
Coba kita tanya pada diri sendiri, tanya siapa aku, siapa dia, siapa kamu, apa hak dan kewajiban aku, apa hak dan kewajiban dia, apa hak dan kewajiban mereka? Sehingga dengan mengerti semacam itu, kita akan tenang dan bisa mengambil sikap.
Oke?
So monggo kerjakan
BilalGrup 24:45 I 06071996
M. Albilaluddin al-Banjari
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: 5281cb04,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment