Rapat Profil pps |
Kalau yang baca ini sudah menikah maka di rasa-rasakan saja, kalau semisal gak cocok dan salah bisa di koment di bawah atau di WA langsung biar jadi bahan pertimabangan untuk tulisan selanjutnya dan biar jadi tambahan ilmu juga buat penulisanya.
Tapi jika yang baca ini belum menikah, maka rasakan dan
posisikan diri sebagai suami atau sebagai istri sehingga kelak bisa paham dan
mengerti kalau sudah benar-benar mengarungi rumah tangga dan bisa paham posisi
dan mengerti.
Inti dasarnya adalah, Ketika kamu mencari pasangan yang
tidak memiliki aib, tidak memiliki kekurangan, maka selamanya kamu tidak akan
menemukan pasangan, karena di dunia ini tidak ada orang yang tidak punya aib
atau tidak punya kekurangan. OKe paham kan.
Tapi bisa di mnimalisir aib dan kekurangannya, disitulah
gunanya kita memiliki pikiran dan angan-angan serta hati, sehingga dengan itu
semua bisa meminimalisir pasangan kita yang memiliki aib yang besar. Oke dapat
kan intinya. Kalau belum dapat baca lagi aja dari atas biar tidak rancu nanti
pemahamannya dan malah tidak sampek apa yang di ingin di sampein.
Masuk pada materi, ini adalah beberapa macam cobaan yang
biasa terjadi dalam keluarga:
1.
Bertengkar
Ada yang bilang bertengkar itu
adalah bunga-bunga dalam keluarga, ya bunga-bunga karena ketika dalam keluarga
itu datar-datar saja berarti ada sesuatu yang salah, terkait karena kelurga itu
ada dua manusia yang berbeda latar belakang, berbeda pendidikan, berbeda ini
dan itunya lalu disatukan. Maka disitu pasti ada sesuatu. Tinggal mana yang mau
mengalah dan mana yang mau meminta maaf lebih dulu. Terkait mengalah dalam hal
ini bisa di cek dalam tulisan saya yang sebelumnya. Klik
2.
Ekonmomi
Memang ada beberap penelitian yang
menyatakan bahwa beberapa persen dari pernikahan itu hancur karena ekonomi..
hancur karena lebih besar pasak daripada tiang, lebih besar pengeluaran
dariapda pemasukan, atau bahkan tidak memiliki pemasukan, dan semuanya numpang
kepada orang tua. Solosinya? Ini urusan
ekonomi, dan kembali pada prinsip awal semua punya latar belakang dan cara yang
berbeda dalam menikmati kehidupan, jadi ya monggo di rembuk dengan istri dan
kelurganya yang lain, atau di rembuk dengan suami dan keluarga suami.
3.
Pudarnya
Rasa Cinta
Kamu nikah entah karena pacaran
dulu, entah karena di jodohkan, entah karena pilihan sendiri, yang jelas akan
ada masa-masa dimana kita merasakan hal yang tidak sama lagi dengan awal-awal
membina rumah tangga. Pudarnya cinta, jadi cinta itu bisa memudar bahkan bisa
saja hilang tanpa bekas. Maka sangat benar pesan yang mengatakan “Cintailah orang yang kamu cintai dengan
biasa-biasa saja, karena mungkin kelak akan jadi musuhmu, begitu juga
sebaliknya bencilah orang yang kamu benci biasa-biasa saja, karena mungkin dia
akan menjadi kekasihmu kelak”.
Gimana solusinya? Cari ulama, cari
ustadz datang sama mereka yang memang ahli dan berceritalah dan carilah solusi.
Kalau nanya Bilal chat aja nanti Bilal jelasin.
4.
Datangnya
Mantan Yang Dulu Pernah Saling CInta
Kalau yang ini Bilal punya cerita,
pernah dengar langsung dari orang yang mengalaminya, posisi dia sebagai istri
pertama yang sah. Karena datang orang yang pernah di cintai suaminya dimasa SMA
dulu, akhirnya si suami tergila-gila dan akhirnya mereka dekat, dan si istri
pertama merelakan mereka nikah. Jadilah dia bermadu dengan mantan suaminya dulu
ketika SMA.
Sampai pada akhirnya si suami
berat sebelah, dan kurang perhatian lagi dengan istri pertama, bahkan urusan
belanjapun juga tidak beres, akhirnya cerailah mereka.
Cobaan yang nomer 4 ini, tambah
berat lagi kalau posisi dalam keluarga sedang banyak masalah, atau sedang
tengkar dengan pasangan, itu semakin runyam dan semakin sulit lagi.
Solusinya? Hmmmm Tanya aja pada
diri sendiri, atau istafti qolbak. Bagaimana yang terbaik.
Owh ya yang cerita saya di atas
itu, istri pertamanya itu sudah punya dua anak, dan di cerai sama suaminya. Hmm
5.
Orang
Yang Pernah Mendam Rasa Nyampein Sama Kita (Baik laki-laki atau perempuan)
Kamu sudah berkeluarga, sudah enak
dengan keluargamu, lalu tiba-tiba ada si “itu” bilang kalau dulu pernah demen,
pernah pengen nikah sama kamu dll panjang lebar. Dan kamupun juga sama-sama
punya rasa.
Ya ini masalah yang berat di
jalani, tapi kalau di Tanya jalan keluarnya aslinya simple, tapi urusan rasa
itu sulit untuk mengambil simple dan gampang-gampang saja.
Cobaan yang nomer lima ini bisa
datang ke laki-laki atau juga ke perempuan, POTENSI TERKENA MUSIBAH INI sama
antara laki-laki dan perempuan.
Solusinya? Chat ajalah nanti coba
di jelasin.
6.
Masalah Keluarga
Tak jarang kan di facebook gitu
ada yang mengeluh dll, mengeluhkan tentang mertuanya, mengeluhkan kelurga
suaminya, mengeluhkan ini dan itu. Ya karena memang kelurga salah satu itu bisa
juga jadi sumber cobaan untuk kedua pasangan.
Kalau semisal yang laki-laki ikut
istri, bisa saja sisuami tidak nyaman
dengan keluarga sang istri atau tidak nyaman dengan sikap dll nya sang keluarga
istri, begitu juga sebaliknya. Kalau si istri yang ikut kerumah suami, bisa
jadi istri tidak merasa ekan dengan sikap kelaurga suami dll nya.
Solusinya? Wasyawirhum fil amr
Mungkin itu dulu, nanti bisa di
rembuk dan di tembahi lagi, kalau mau nanya-nanya monggo hubungi nomer dibawah.
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms: 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment