entah 2000 berapa ini, yang jelas waktu masih di OMIM Sidogiri |
Saya tahu istilah militan
itu pada waktu pertama kembali ke sidogiri dan masih numpang di kantor LAZ,
numpang dikantor sana beberapa hari dan kenal serta sering bertukar pikiran
dengan teman-teman yang bertanggung jawab atau memegang tanggung jawab dalam bidang media LAZ.
Sebagian teman itu ada yang
bercerita kalau dirinya dikasih amanah dalam bidang yang berkaitan dengan web
pondok yakni SIDOGIRI.NET. Dia curhat bercerita dan berbagi kisah tantang
banyak hal yang berkaitan dengan web pondok itu. Selain itu dia juga berkisah
tentang media yang lain, karena memang di pondok banyak memiliki media tulis
menulis, baik di mading, majalah ataupun buletin.
Diantara salah satu kata
yang saya tangkap adalah mereka itu ada yang kurang MILITAN. Dari obrolan itu
saya menangkap bahwa yang di sebut dengan militan dalam versi dia sesuai dengan
yang saya tangkap adalah orang atau
redaksi yang yang seratus persen berbuat untuk menyelesaikan tugas, atau
deadline yang di pasrahkan kepadanya. Atau dengan bahasa saya sendiri
menyebutnya orang yang kekeuh MAU TIDAK MAU HARUS SELESAI, HARUS BISA, HARUS RAMPUNG, HARUS TEPAT
WAKTU, HARUS BAGUS dan harus-harus yang lain.
Waktu saya nulis ini saya
sempatkan searching di google tentang militan, dari KBBI keluar definisi seperti
ini militan/mi·li·tan/ a bersemangat tinggi;
penuh gairah; berhaluan keras.
Dengan arti ini kurang
lebih lah dengan apa yang di artikan teman ngobrol saya di kantor LAZ tersebut,
dan juga kurang lebih dengan apa yang saya artikan denagn versi bahasa saya
sendiri.
Hmmmmmm dengan pengertian
tersebut, sungguh arti militan itu perlu untuk di aplikasikan dalam banyak
bidang tidak hanya dalam dunia tulis menulis atau tidak hanya dalam dunia
pertempuran sebagaimana makna awal dan pengertian awalnya.
Sudah paham kan dengan arti
militan, coba deh sekali-kali kita gunakan untuk mengkoreksi diri sendiri dan
bermuhasabah diri. Apa kita termasuk atau kita tidak termasuk dalam golongan
orang militan tersebut. Apakah kita termasuk orang yang suka menunda? Apakah kita
termasuk orang yang tidak sama antara apa yang di katakan dengan apa yang di
kerjakan? Atau kita termasuk yang mana?
Jangan menjadi lilin, yang menyinari sekitar, tapi membakar dirinya sendiri, La Dhororo wala Dhiroro |
Lalu, memang, miitan itu
berat, dan sulit dan bahkan perlu berdarah-darah dalam memperjuangkannya dan
memang pastilah sekali dua kali kita terjatuh atau kita terperosok, tapi bukan
berarti itu akan menjadi aib atau cela kita, jika memang kita benar-benar sudah
berjuang sekuat tenaga dan sekuat diri.
Saya ulangi, saya tulis
tebal dan saya tulis hurup besar, JIKA
MEMANG SUDAH BENAR-BENAR BERJUANG SEKUAT TENAGA, SUDAH MAKSIMAL, SUDAH KLIMAK,
SUDAH MEMUNCAK.
Setelah itu sudah begitu,
kembalilah dengan kata-kata bijak, bahwasanya kita memang tidak akan pernah
bisa menyenangkan semua orang, kita tidak bisa menyempurnakan semua orang, kita
juga tidak akan bisa membuat semua orang puas dengan apa yang kita perbuat dan
kita lakukan.
TAPI, terakhir, JADILAH KAMU MILITAN
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment