Pages

Aku Mendapatkan Dua Pelajaran, JANGAN SAMPEK BERUBAH MENJADI JAHAT, HANYA KARENA ORANG YANG KITA BUATIN BAIK TIDAK MEMBALASNYA DENGAN BAIK

Tuesday, December 12, 2017
Tetaplah indah, toh walaupun angin malam membuatmu kedinginan dan terik hari membuatmu kepanasan
Ada beberapa waktu ada kejadian yang menimpa, coba cari apa pelajaran yang bisa dijadikan tambahan ilmu, dan apa yang bisa jadi tambahan amal dari kejadian tersebut. 

Dari suatu kejadian saya belajar:

1. Tidak Baiknya Berlebih-Lebihan
Memang ajaran Allah juga gak membolehkan manusia berlebih-lebihan, dalam apapun itu. Bahkan kalau dalam urusan Ibadah Rasul juga melarang sahabat yang hanya mau ibadah saja. 

2. Tidak Ada Yang Selamanya
Mungkin satu hari dia baik sama kita, besok bisa jadi gak baik, hari ini dia mendukung kita, besok bisa jadi gak lagi, hari ini dia manis didepan kita, besok bisa jadi tidak. 

Artinya apa? Tidak ada habisnya ketika mengharap dari manusia, tidak ada habisnya kalau bergantung pada manusia. Bahkan bisa jadi oleh manusia hanya di peralat untuk kepentingan pribadinya. hmmm Sakit. hehe

So belajarlah biasa, tidak gawok, dan biasa dalam menjalani hidup, tapi luar biasa dalam menjalani misi dan visi untuk mendapat apa yang kita harap dan kita inginkan. 

So, Cobalah sesekali berfikir, bertafakkur, menenangkan diri, bertanya pada diri sendiri, apakah saya ini benar atau malah salah arah dan melenceng dari arah yang seharusnya. 

Akan tetapi, bagaimanapun dan apapun yang terjadi, tetaplah menjadi baik, karena ketika orang yang kamu baikin itu tidak membalasnya, akan ada orang lain yang akan membalas kebaikanmu, dan more urgen lagi adalah bahwa Tuhan itu tidak tidur, Tuhan maha tahu yang kita perbuat. 

Jangan karena kamu berbuat baik orang tidak membalasnya baik kamu berubah menjadi tidak baik, JANGAN SAMPEK. 

Dan jangan juga berbuat baiknya itu karena manusia, tapi berbuat baiklah karena Allah, berbuat baiklah karena Rasul yang menyuruh, berbuat baiklah karena itu ajaran agama. Berbuat baiklah karena mengharap ridha dari Allah swt. 

Semisal gini Suami istri, istrinya sudah bener, sudah sholehah, sudah taat sama suami, sudah melayani dengan baik, sudah berbuat baik, menjaga nama baik suaminya, menjaga dirinya dari laki-laki lain, menjaga aurat, menjaga diri hal-hal yang di larang agama, pokoknya sempurna lah, ikhlas juga. 

Tapi kok ternyata suaminya selingkuh, suaminya nikah diam-diam. Kalau semisal terjadi semacam itu, jangan sampek si perempuan itu berubah menjadi jahat, atau menjadi tidak baik, menjadi perempuan gak benar, atau bahkan sampek protes sama Tuhan. 

Teteplah menjadi baik, akan tetapi kalau memang harus bercerai ya bercerai, tapi tetaplah menjadi baik, InsyaAllah kelak ia akan di pertemukan dengan laki-laki yang bener, yang sholeh dan bisa menjadi suami yang baik. Begitu juga sebalinya.

Sekali lagi "JANGAN SAMPEK BERUBAH MENJADI JAHAT, HANYA KARENA ORANG YANG KITA BUATIN BAIK TIDAK MEMBALASNYA DENGAN BAIK" 
                                                                                                          M. Albilaluddin al-Banjari, SH
                                                                                        CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
 Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66, 
 Twitter:  @malbilaluddin1 
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2, 
ID Youtobe :  M. AlbilaluddinID

2 comments:

  1. Wahhh tulisannya bikin aku terenyuh. Emang sih ya terkadang mikirnya selalu aja kalo ada yang jahat maunya dijahatin. Tapi, padahal kita harus selalu baik ya meski dijahatin. Karena, balasan kebaijan bisa darimana saja. Keren kak tulisannya ������

    ReplyDelete
  2. hmmmm ya itu memang sifat manusia, maka tinggal kita pilih, mau bersifat seperti manusia biasa atau manusia yang luar biasa. semoga sukses selalu mbak

    ReplyDelete