Ya tadi malam, sewaktu edit bersama TIM PROFIL Pondok Pesantren Sidogiri, saya kembali menemukan bahasa yang dulu saya kenal pertama kali di sini pada awal-awal balik dari Bogor.
Saya lupa detailnya tentang tadi malam itu pemabahasan apa yang ada bahasa militansi tersebut. Yang jelas dari beberapa pemabahasan dari ketua umum, wakil ketua umum dan bawahannya, sekretaris umum dan bawahannya, bendahara umum dan bahawannya, ketua satu, dua, tiga dan empat serta bawahannya.
Diantara semua pembahasan itu ada bahasa yang menukik dan bagi para penggiat literasi dan jurnalistik pondok bahasa itu adalah bahasa yang amat sering dan mudah banget secara pengucapan, tapi agak sulit dalam penerapan.
Semua santri yang bergelut dalam jurnalistik ketika di tanya tentang MILITAN, tentu akan berbeda-beda dalam mengartikan dan menjelaskan.
Dalam bahasa Bilal, MILITAN itu adalah mereka yang rela tidak tidur, rela terkatuk-katuk, rela berperas keringat, rela tidak tidur selama satu malam suntuk, ketika deadline atau tugas yang di berikan kepadanya belum selesai.
Atau bahkan lebih dari itu, rela tidak bermain dengan temannya, rela tidak keluar kantor, rela tidak melakukan hal yang dia sukai, untuk menyelesaikan dan meyempurnakan tugas yang di pasrahkan kepadanya.
Kelak orang-orang militan ini akan menjadi person-person tersendiri di luar pondok yang bisa mewarnai kehidupan dan budaya serta dunia.
Ya, itulah militan Versi Bilal. Kalau versi kamu apa? tuliskan di bawah ini ya?
BACA JUGA:
Jalur dan Prosedur Studi Banding : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup, BBM: D74953C2,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
Blog: bilalgrup.blogspot.com
No comments:
Post a Comment