Perjalanan dari bandara ke tungkal ilir atau ke sungai lilin itu memakan waktu sekitar 6 jaman, itupun kalau gak macet dan gak ada gangguan di jalan.
Sebagai tambahan catatan, jalan menuju sungai lilin itu toh walaupun jalan propensi banyak yang kurang pas dan kurang layak, semoga di mudik lebaran ini akan segera di perbaiki.
Dalam perjalanan itu selain diisi dengan tidur, dan ngerumpi serta ngobrol, saya juga isi dengan memperhatikan pemandangan sekitar jalan raya. Dan itu memang satu-satunya jalan menuju sungai lilin, atau sama hal nya dengan jalan banjarmasin, jalan satu-satunya untuk sampai ke kalimantan timur.
Di perjalanan yang berhasil aku dukumentasikan antara lain:
masih ada rumah adat, yang terus di lestarikan, entah di lestarikan atau memang sudah tidak mau membuat baru lagi. |
Sarang walet, begitu banyak yang punya sarang walet, bahkan kalau di tungkal ilir tempat saya berdiam sudah menjadi pencaharian. |
Bahkan ada yang memliki sarang walet itu berapa puluh bangunan gitu |
Istirahat disalah satu pom yang ada rest area lah mungkin kita nyebut kalau di jakarta atau jabodetabek |
Kebun karet dan sawit masih mendominasi, bahkan memang kalau gak salah di sulawesi utara punya salah satu pengusaha pribumi yang sampek berapa ribu hektar gitu |
212 mart yang saya temui di jalan, cuman agak telat motonya, jadinya kepotong, entah di jalan apa namanya ini. |
BACA JUGA
TANJUNG PERAK DAN SEMUA KENANGAN : KLIK HERE
PERTEMUAN TAK TERDUGA, PALEMBANG : KLIK HERE
PEMBERANGKATAN MENUJU SURGA : KLIK HERE
M. Albilaluddin al-Banjari, SH
CEO BilalGrup, Motivator, Entrepreneur
Hp, Wa, Sms : 0858-558-321-66,
Email: bilalgrups@gmail.com
Twitter: @malbilaluddin1
IG: Bilal Grup,
ID Youtobe : M. AlbilaluddinID
No comments:
Post a Comment